Nakyuny menceritakan semuanya kepada Yeji. Yeji yang mendengarnya sangat marah, bukan marah ke Nakyung tetapi kepada kembaranya. Bisa-bisanya dia menghamilkan anak orang, bisa-bisanya dia ke bar. Dia sangat pusing akan hal ini.
Mereka semua sedang berada dirumah Nakyung untuk menceritaka semuanya.
"Maaf tante, om, kalo ganggu kalian semua"-Yeji
"Gak papa kok, ayok tadi mau cerita apa katanya"-mama Nakyung
"Tapi tante sama om jangan marah ke kak Nakyung yah! Karena ini bukan salah kak Nakyung!"-Jae
"Iya"mama dan papa Nakyung
"Jadi kak Nakyung hamil tan, tapi ini bukan salah kak Nakyung. Ini 100% salah Hyunjin tan. Jadi jangan marahin kak Nakyung"-Jae
Kedua orang tua Nakyung terkejut.
Jadilah Yeji menceritakan semunya dati awal!
"Boleh om ketemu sama orang tua kamu, juga sama Hyunjin untuk tanggung jawabnya" tanya papa Nakyung kepada Yeji.
"Boleh kok om, memang sudah seharusnya adik saya tanggung jawab kalau sudah begini"-Yeji
Sedangkan Nakyung sedang ditenangkan kembali oleh mamanya dan juga Jae.
"Ih kak! Jangan nangis lagi, ini buka salah kakak kok"-Jae
"Iya sayang jangan nangis lagi! Bukan salah kamu kok. Mama sama papa juga gak marah" ucap mama Nakyung sambil mengelus rambut putrinya.
~ke-esokannya~
(Kok makin kesini makin gak jelas dah nih cerita!-autor)
Jae bersama Yeji sekarang sedang berada didepan pintu rumah Yeji. Dengan yang lainya yang sedang menunggu ditempat lain, atau luar pagar rumah yang tidak jauh.
Tok tok
"Iyaa, wahh Jae dateng kesini" mama Hyunjin pun memeluk Jae.
"Mama tolong paggilin Hyunjin sebentar, ada suatu hal penting, yang harus kita bicarain"-Yeji
"Sebentar! HYUNJIN TURUN KAMU"-mama Hyunjin
Hyunjin pun turun.
"Nih ada Jae, mama tinggal dulu yah. Byee!"-mama Hyunjin, lalu pergi meninggalkan mereka ber-3
Plak~
"Au, kenapa sih Ji" ucap Hyunjin memegang pipinya yang barusan ditampar.
"Kenapa lu ke-bar" sekarng giliran Jae yang membuka suara.
"Main doang! Kenapa?" Ucap Hyunjin santai
"Lu sadar gak sih, gara-gara lu kak Nakyung jadi hamil. Sedangkan dia masih mau sekolah, lu gak mikir masa depan dia apa! Dia masih pengen gapai cita-citanya! Tapi gara-gara lo dia ancur gitu aja! Gak mikir lo hah?" Jae sudah emosi dengan Hyunjin
"Lu laki Jin, jadi tolong hargain perempuan bukan lu rusak dia. LU LAKI, LU HARUS TANGGUNG JAWAB SAMA PERBUATAN LU! ITU YANG LU HAMILIN ANAK ORANG" sama dengan Jae, Yeji juga sudah emosi dengan kembaranya ini.
Sedangkan Hyunjin hanya terdiam.
"Masuk! Gue mau bicarain ini sama mama papa, Jae panggil Nakyung sama ortunya"-Yeji
Yeji dan Hyunjin masuk, sedangkan Jae mengajak Nakyung dan kedua orang tuanya masuk.
"Ini kenapa?" Tanya papa Hyunjin
"Om, Tante sebelumnya maaf. Tapi saya ingin membatalkan perjodohan ini" ucap Jae.
"Kenapa?" Ucap mama Hyunjin dengan ekspresi terkejutnya tadi.
"Mah! Anak laki-laki mama ini banyak salah. Dan ini salah satunya, dia ngehamilin Nakyung!"-ucap Yeji tho the point
Kedua orang tua Hyunjin terkejut. Papa Hyunjin yang berada didekat Hyunjin langsung menanpar putranya tersebut.
"SIAPA YANG NGAJARIN KAMU KAYAK GITU?"-bentak papa Hyunjin
"Aku lagi mabuk pah!"-jawab Hyunjin memegang pipinya yang ditampar lagi.
"YANG NYURUH KAMU KE BAR SIAPA? YANG NYURUH KAMU MABUK SIAPA? GAK ADA? BERARTI INI SEMUA SALAH KAMU? huhh~" kedua orang tuanya, merasa sudah slah mendidik anak.
"Ok! perjodohan kamu dengan Jae dibatalkan. Dan minggu depan kamu enikah dengan Nakyung! Karena ini semua salah kamu!"-ucap mamanya.
"Tapi sebelumnya bu! Saya mau mengurus sekolah Nakyung dulu"-mama Nakyung
"Silakan! Selesaikan dulu itu, sebelum semuanya tahu tentang masalah ini!"-mama Hyunjin
"Baiklah"- mama, papa Nakyung.
'Akhirnya selesai, gak susah juga ternyata'- Jae
Maap yang ini pendek, tapi ada cerita baru kok!
Bakal ku uplos sekarang byeee!
KAMU SEDANG MEMBACA
23 of my brothers
DiversosPunya kakak banyak!! Apa gak pusing Disini ceritanya kek kecampur gitu! Jadi baca aja ceritanya.