Setelah Jae dan temanya bermain kePJ grup mereka pulang kerumah masing-masing. Diantar oleh Jae tentunya.
Sekarang Jae baru saja selesai mandi dan memakai baju kaos dan celana pendek, lagi!
Awalnya ia ingin minum, tapi ia urungkan karena ada notifikasi line dari hpnya yang berada dinakas sebelah kasurnya.
"Jae kita perlu bertemu dicafe ****"
Jae bingung! Kenapa wanita itu mengajaknya bertemu disaat haru sudah mulai gelap.
"Ok! Baiklah tunggu aku akan segera kesana"
Jae menganti bajunya, ia menyetujui pertemuan itu! Mungkin saja ada yang ingin katakan!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ia dengan cepat mengamjil kunci motornya dan pergi.
Disisi lain.
"Hey tangkan dirimu"?
"Hiks! Aku akan bilang apa pada orang tua ku jika aku begini hiks!"?
"Lagi pula ini bukan salah mu"?
"Iya ini bukan salah mi, ini salah lelaki sialan itu"?
"Bagaimana jika aku dikeluarkan dari sekolah"?
"Kalau masalah itu aku tidak tahu juga"?
"Sudah berhentilah mengis! Tunggu Jae sampai dulu, baru kau jelaskan padanya"?
"Iya tunggu saja dia sampai!"?
"Tin.. tin.."
Suara klakson motor membuat padangan mereka mengarah keorang itu.
Seseorang perempuan dengan motor ninja berwarna hitam yang ia pakai! Yah itu Jae!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa menyuruhku kesini? Dann.. mengapa kak Nakyung menagis?" Baru saja Jae duduk, dia sudah melihat pacar Hyunjin yang bernama Nakyung menangis. Nakyung, adalah kekasih Hyunjin yang selalu ingin bersama Hyunjin. Walaupun ia tau bahwa Hyunjin adalah lelaki yang senang menainkan hati perempuan.
