Stay! [END] 'tahap revisi'

12

Kringgg...

(Bunyi bel istirahat berbunyi)

Isabel dkk pun memutuskan untuk pergi ke kantin, setibanya di kantin mereka dibuat nganga oleh para siswa siswi yang berebutan makanan

"Gilak rame parah" kata Nindi yang menampilkan wajah bengong nya

"Padahal kita udah cepet kesininya" kata Clara yang juga bengong

"Woy! bisa ga mesennya biasa aja!" Teriak Isabel mampu membuat semua penghuni kantin terdiam tak terkecuali Abraham dkk dan Vanilla dkk, merekapun segera menghadap ke arah Isabel dkk

"Na gitu dong mesennya santai" ucap Isabel, lalu pergi menuju bangku kosong yang ingin di isi oleh siswi tapi ga jadi karena suara toa Isabel tadi

"Gilak lo bisa henti'in mereka anjim parah" kata Clara kagum

"Mantap dah mantap" sahut Nindi

"Iya dong gue gitu lo" kata Isabel bangga sambil menaik turunkan kedua alisnya

"Lo pesen sana!" Suruh Clara pada Nindi

"Kok gue?" Tanya Nindi tak terima

"Udahlah pesen sana!"

"Ck, yaaaa, lo berdua pesen apa?"

"Bakso yang pedes sama jus jeruk" kata Clara

"Lo bel?"

"Sama in aja biar cepet tapi bakso gue ga usah pedes - pedes banget"

"Oky tunggu"

Nindi pun pergi untuk memesan makanan pesanan kedua sahabatnya yang biadap itu (bercanda :V) Isabel dan Clara pun sesekali bercanda dan tertawa sampai Nindi datang membawa pesanan mereka di bantu oleh penjual bakso

"Makasih ya mang" kata Isabel dkk

"Sama - Sama atuh neng" jawab penjual bakso lalu pamit pergi

"Kok lo berdua ga ngucapin makasih ke gue sih" tanya Nindi yang duduk di samping Clara dan Isabel duduk didepan mereka, pas bangku yang mereka duduki dekat dengan bangku yang diduduki oleh Abraham dkk dan Vanilla dkk

"Yaaa makasih" kata Isabel dan Clara dengan malas

"Naa gitu dong, walaupun lo berdua ngucapin nya ga ikhlas gue trima kok tenang aja" kata Nindi setelah mengucapkan itu mereka lalu tertawa terbahak - bahak

Tawa merekapun terhenti ketika ada seorang siswi yang menghampiri mereka berjalan dengan menundukkan kepalanya yang tampak sedang ketakutan kakinya gemetar, Isabel yang melihat itupun menaikkan sebelah alisnya

"Hei, lo kenapa?" Tanya Isabel kepada siswi itu, siswi itupun menengok kanan kiri memastikan siapa yang dipanggil Isabel dan ternyata tidak ada siapapun yang berada di sampingnya diapun menunjuk dirinya

"Iya kamu, kesini ga papa ga usah takut" kata Isabel terhadap siswi itu

"Emmm... kak a. ak. aku. M. Ma. Mau. Na. Na. Nanya. Nan. Nanti." Kata siswi itu tergagap - gagap

"Heii, lo kenapa? sini coba sini ga usah takut, gue ga bakal ngapa - ngapain lo kalau lo ga cari masalah sama gue, ada apa hmm?"

Tanya Isabel dan berdiri dari duduknya diikuti oleh Nindi dan Clara, dan akhirnya merekapun menjadi pusat perhatian

"Kenapa?"

"Ada apa sih?"

"Ada apa?"

"Apa mungkin dia buat kesalahan?"

"Dia kan termasuk anggota geng Darkness"

"Apa mungkin dia melanggar peraturan di geng Darkness"