Isabel dan Kristal sudah berada di bandara, 10 menit lagi pesawat akan take off
"Kamu jangan sampai lupain aku yah" Ucap Kristal sambil menangis tersedu - sedu yang sudah di temani oleh Albert
"Ck, ya ga lah" kata Isabel
Isabel membungkukkan badannya untuk menyamakan tinggi badannya dengan perut buncit Kristal, Isabel mengelus perut Kristal dengan kasih sayang
"Hay, baby!" Sapa Isabel
"Maaf in aunti ya karena ga bisa nemani kamu sama bunda kamu kalau kamu keluar dari sarang" ucap Isabel sambil tersenyum dan terus mengusap perut buncit Kristal, tapi semua itu tidak berselang lama karena ada seseorang yang menggeplak kepalanya
"Auuuuuuuuu....." Aduh Isabel sambil menggosok kepalanya yang di geplak oleh Kristal
"Kamu pikir anak aku burung?!" Tanya Kristal dengan matanya yang melotot seperti ingin keluar
"Gue ga pernah bilang kalau anak lo itu burung" ucap Isabel tanpa sadar
Plakk..
"Auuuu..." Aduh Isabel lagi karena mendapat geplakan dari Kristal lagi, tapi kini beda tempat karena geplakan itu mendarat di bibir sexi nya yang merah muda alami
"Sakit tau ga!" Kata Isabel sambil memanyunkan bibirnya
"Ngapain tuh bibir di monyong - monyongin minta di cipok?! Sini!" Kata Albert dan mendapatkan cubitan mematikan di pinggang nya hadiah dari Kristal
"Berani iya?!" Kata Kristal sambil berkacak pinggang
"Ampun nyai" ucap Albert sambil meringis
"Awas ya Isabel! Kalau aku denger kamu bilang pakek lo - Gue lagi aku gorok kamu!" Ancam Kristal
"Lupa" kata Isabel santai
"Wah parah kamu!" Kata Kristal
Saat Isabel ingin menjawab, terdengar panggilan untuk segera menaiki pesawat
"Yahhh... ngapain sih pakek pulang segala" kata Kristal cemberut
"Ya mau gimana lagi, orang aku dari Indonesia" ucap Isabel yang sudah bersiap - siap untuk menaiki pesawat
"Lo jagain Kristal, awas sampai Kristal telfon gue dan bilang kalau lo macem - macem. Gue sunat 15 kali lo! Kalau perlu gue tembak sekalian!" Sarkas Isabel kepada Albert
"Isabel!" Tegur Kristal karena dia memakai lo - Gue lagi
"Udah kebiasaan, tapi kalau di indo mungkin aku pakek kata lo - Gue, soalnya di sana kalau pakek kata aku - kamu di bilang nya suka" kata Isabel
"O" jawab Kristal dan Albert secara bersamaan
"Yaudah aku pergi dulu ya" kata Isabel sambil kembali memeluk Kristal dengan erat
Ia menahan mati - mati an agar air matanya tidak tumpah. Sedangkan Kristal sudah nangis kejer yang sekarang berada di pelukan suaminya Albert
"Aku pergi ya!"
Isabel pun melangkah kan kakinya untuk menuju di mana pesawat berada, sambil sesekali melihat ke belakang di mana Kristal yang masih menangis tersedu - sedu di pelukan Albert
Isabel pun melambaikan tangannya tinggi - tinggi, dan di balas oleh Kristal
"Aku bakal ke Indonesia sama baby buat jengukin kamuuuu!" Teriak Kristal
"Sayang jangan teriak - teriak malu di lihatin orang" kata Albert
"Jadi kamu malu!" Sarkas Kristal menatap tajam Albert, Albert yang di tatap seperti itu oleh Kristal pun gelagapan
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay! [END] 'tahap revisi'
Romansa15 - 12 - 2020 [SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE, FOLLOW DULU UNTUK MEMBACA] {SEBAGIAN PART SUDAH DI REVISI!} Hanya bisa memandang tanpa berani mendekat:) Itulah kisah dari seorang Isabel Putri Sanjaya yang mengharapkan cinta seorang Abraham Lexam Alexan...