23

1.3K 50 3
                                    

Setibanya di rumah Abraham langsung menuju kamarnya untuk mandi dan turun ke bawah

Slep

"Apa ini pa?" Tanya Abraham bingung, karena Arkam memberikan dia map yang berisi kertas

"Buka dan baca!" Kata Arkam

Abraham hanya menuruti saja dan saat membaca Formulir itu betapa terkejutnya dia bahwa di dalam kertas itu berisi bukti kejahatan yang dilakukan Vanilla, kekasihnya dan ada foto - foto sebagai bukti, pantas saja Isabel tidak menyukai Vanilla dan malah membully nya. Dan saat Abraham ingin memasukkan kertas itu dia melihat ada flashdisk, dengan segera dia mengambil laptop nya dan segera memutar Video itu dan ternyata isinya menampilkan diri Isabel yang sedang memangku gitar

"Hai Abraham mungkin waktu kamu lihat video ini aku udah ga ada di situ kan?" Tanya Isabel sambil terkekeh

"Aku cuma mau ngucapin makasih karena kamu mau jadi sahabat aku dari kecil ha ha ha ha ha ha ha ha, dan juga aku mau bilang makasih karena kamu aku bisa tau apa itu cinta dan aku juga bisa tau apa itu rasa sakit hati, dan karena kamu aku bisa merasakan indah nya mencintai dan sakit nya mencintai, aku berterimakasih soal itu semua" Kata Isabel sambil menghapus air matanya yang turun deras

"Ck, dasar air mata ga bisa di ajak kompromi emang" gerutu Isabel, Abraham uang melihat itupun terkekeh

"Ya mana bisa air mata di ajak kompromi" kata Abraham

"Eh, iya dan juga aku mau ngomong sama kamu kalau aku ga pernah pacaran sama Satya, Satya itu teman masa kecil kita Abraham, kok kamu bisa lupa sih, Satya itu Radit masa kamu ga ingat, dia itu sahabat kita waktu SD dan dia pindah ke jakarta waktu itu, kamu ingat ga waktu itu aku, kamu sama Radit pengen banget makan mangga trus kamu sama Radit yang manjat ngambilin mangganya, dan aku yang nangkapin mangganya dan waktu kamu mau turun eh malah kepleset jadinya kamu jatuh dan malah kamu nimpain badan Radit, jadinya kamu ga papa tapi Radit yang kenapa - napa ha ha ha ha ha ha ha" kata Isabel kembali tertawa, Abraham yang mendengar itupun sontak terkejut, dan mengingat kejadian bertahun - tahun itupun akhirnya dia ingat dan ikut tertawa

"Mungkin sekarang kamu udah tau kejahatan Vanilla kan? Pastinya udah, dan aku mau bilang kalau yang batalin pernikahan kita itu aku, kamu kan pernah bilang sama aku kalau kamu ga mau nikah sama aku, yaudah aku batalin aja dan juga cincin pertunangan kita masih aku simpan kok nih aku buat liontin kalung aku, cantikkan? Dan kamu minta aku buat menjauh dari kamu kalau bisa pergi dari hidup kamu kan? Dan Aku udah turutin kemauan kamu, jangan kangen sama aku ya ha ha ha ha ha ha ha, mana mungkin kamu kangen sama aku, aku udah maafin semua kesalahan kamu kok jadi kamu ga perlu minta maaf, jujur waktu kamu bentak aku, ngatain aku, hati aku sakit banget, apa lagi kamu ngatain aku cewek murahan, jalang, bahkan pelacur hati aku bener - bener sakit, tapi di mata aku kamu tetep sosok laki - laki baik, eh enggak kamu itu laki - laki paling jahat karena kamu udah nyuri hati aku, ga mau tanggung jawab lagi parah banget emang, udah gitu aja capek aku dari tadi ngomong terus pasti kamu bosenkan?" Tanya Isabel di dalam rekaman video itu

"Ga aku ga pernah bosen denger suara kamu" kata Abraham sambil mengusap air matanya, dia menangis. Dia menangis karena seorang gadis bar - bar yaitu Isabel Putri Sanjaya

"Aku mau bilang sama kamu jangan lupa sholat 5 waktu wajib, jangan lupa ngurus badan biar tambah ganteng biar aku selalu suka sama kamu, sering olah raga biar badan kamu tambah bagus kayak oppa korea, jangan lupa jaga kesehatan, jangan lupa makan, dan jangan lupa buat-" Disana menampilkan Isabel yang menghirup nafas sambil menahan air matanya yang ingin turun

Stay! [END] 'tahap revisi'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang