14

689 39 2
                                    

"Lo kemana aja?!" Tanya Abraham mengagetkan orang itu, dengan segera orang itu berbalik menghadapnya

"Apa?" Tanya orang itu

"Ck, gue nanya lo kemana aja?!" Tanya Abraham kesal

"Emang penting?" Tanya Isabel sambil menaikkan sebelah alisnya, ya orang itu Isabel

"Bukannya semua hal yang menyangkut tentang gue itu ga penting ya bagi lo?" Lanjut Isabel lagi

Abraham terdiam sejenak karena pertanyaan Isabel tadi, memang benar semua perkataan Isabel bahwa dia tidak pernah peduli dengan semua hal yang bersangkutan dengan Isabel

"Ga" jawab Abraham ketus sambil mengalihkan pandangannya dari Isabel menghadap ke segala arah yang penting tidak dengan gadis ini

"Trus ngapain tanya - tanya, ga usah sok peduli!" Kata Isabel tak kalah ketus

"Oh, ya, gue nanti ga bakal ikut makan malam, jadi lo ga perlu kabur dari rumah dan juga ga perlu buat alasan untuk batalin pernilahan kita, karena pernikahan  itu ga akan berlangsung tanpa persetujuan dari gue" kata Isabel lagi lalu pergi meninggal kan Abraham yang dilanda kebingungan tidak mengerti dengan yang di katakan Isabel barusan

"Kenapa?!" Tanya Abraham mampu membuat langkah Isabel terhenti, Isabel pun berbalik menghadap Abraham dan menatap nya tanpa ekspresi, lalu menaikkan sebelah alisnya dengan dahi berkerut

"Kenapa lo ga  ikut makan malam? Bukannya lo pengen banget nikah sama gue? Ini saat yang tepat buat hancurin gue Isabel, lo selalu hancurin kehidupan gue, lo selalu ngekang gue, bukannya ini yang lo mau? Bukannya lo selalu lakuin apa yang ingin lo mau, LO BENER - BENER EGOIS TAU GA?!" Kata - kata pedas Abraham mampu membuat hati kecil Isabel yang terdalam seperti di tusuk oleh ribuan pisau, dengan sekuat tenaga dan lahir batin Isabel menahan air matanya agar tidak jatuh

"Ya, aku selalu lakuin apapun yang aku inginkan, termasuk untuk menghilang dari hidup lo Abraham, Tunggu aja waktu itu" kata Isabel lalu berbalik dan memilih pergi dari hadapan Abraham yang terdiam setelah mendengar perkataan Isabel, entah kenapa semua perkataan yang keluar dari mulut Isabel membuat hati kecil Abraham yang terdalam merasakan rasa sakit yang luar biasa, melebihi saat melihat Vanilla di bully oleh orang suruhan Isabel

"Kenapa hati gue jadi sakit, setiap kata - kata yang terlontar dari mulut Isabel mampu membuat hati gue sakit, padahal gue ga pernah merasakan sakit seperti ini" batin Abraham sambil memegangi dada sebelah kirinya

****

Isabel tidak langsung pulang ke rumah dia memilih untuk pergi kerumah Clara sebelum itu dia mengirim kan chat kepada Clara

CHAT😃

Isablptri06
Clar
Gue kerumah lo yah, gue lagi males
Buat pulang kerumah, lo siapin
Makanan gih!

Clarchrist67
Ngapain kerumah gue?
Kok tumben lo males pulang, biasanya
Lo lebih pilih pulang dari pada main
Kerumah gue sama Nindi🙄
Lo lagi ada masalah?
Masalah apa?
Crita sama gue!
Lo anggap gue apa sih hah?!
Lo anggap gue sahabat kan?!
Kalau lo anggap gue sahabat cerita
Dong sama gue!
ISABEL!

Isablptri06
Ck, dengerin gue dulu dong
Jangan ngegas dulu bisa ga!
gue sekarang juga Lagi emosi nih,
jangan bikin gue bentak Lo juga!
Gue kerumah lo itu mau cerita,
lo ajak Nindi sekalian biar
gue ga perlu cerita Lagi dan lagi

Stay! [END] 'tahap revisi'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang