27. Akhir Tahun 2020

269 9 2
                                    

Pagi ini aku bangun dengan susana hati yang berbeda. Pukul 6 pagi mendapatkan chat di WA dengan nomor baru yang belum ku simpan, pesannya adalah memanggil namaku, aku membalasnya dan tidak ku hiraukan. Pikirku itu adalah adik tingkat yang ingin meminta materi atau temanku yang mengganti nomor. Aku segera melanjutkan aktivitasku, namun aku menemui pesan di masegger dengan pesan dan waktu yang sama. Saat ku lihat profilnya ku temukan akun tersebut baru, tidak memiliki foto dan identitas yang lengkap.  Tetapi akun itu bernamakan ALV dengan area Kalimantan. Aku langsung membuka chat WA kembali dan melihat siapa pemilik nomor itu, benar saja itu adalah Yovan, ya dia datang kembali Ardian Leo Vander.

Aku masih tidak percaya bahwa dia akan menghubungi ku, setalah 1 tahun dia menghilang aku mengetahui dari beberapa temanku bahwa dia telah memiliki pacar. Aku sebenarnya senang karna dia memiliki pacar yang beragama sama, namun dengan kemunculannya kembali seakan menggoreskan masa-masa yang pernah kami lalui.

"masih kenal aku nggak? Gimana sekarang?" pesannya

"iya kenal dong, ya gini-gini aja, la kamu gimana? "

"aku baik, gimana hubunganmu sama fauzi?" tanyanya lagi

"ha fauzi? Ya gak gimana-gimana lah, kami teman baik"

"dah lama pacaran sama dia?"

"kok pacaran? Dia lo temanku, dia udah ada pacar, dia sering curhat tentang pacarnya, emang kenapa?"

"astaga aku salah paham, aku kira kamu bakal sama dia setelah aku pergi"

Aku mengerti sekarang bukan hanya alasan klasik dia meninggalkanku, tetapi ada kesalah pahamanan yang tidak pernah aku ketahui. Aku sungguh tidak memiliki perasaan apapun lagi dengan Ardian, aku sempat terkejut saat dia mengirimkan pesan yang bertuliskan "Miss U" aku sontak marah padanya, aku mengingatkannya kalau jangan sampai melampaui batas. Selain itu dia juga memintaku untuk mengangkat video call nya, setelah beberapa kali dia berusaha menghubungiku dan tak ku jawab, akhirnya aku mengangkatnya.

"kenapa lo? Aku sibuk nih?"

"hehehe gak papa kangen" jawabnya

"eh anda berdosa sekali ya bilang kayak gitu ke aku"

"makin eh" jawabnya lagi

"makin apa? Makin gendut ya?  Iya buly aja deh banyak yang bilang gitu kok" Sahutku ketus

"bukan, makin cantik" jawabnya lagi

"heleh gombal, dah lo nanti aku dimarah pacarmu, jaga yang udah ada, cukup aku aja yang kamu tinggalin"

"maafin aku, kamu dendamkah sama aku?"

"kenapa dendam? Aku dah maafin kamu dari dulu"

"janji?"

"iya lo"

Tak sengaja aku menggaruk pipiku yang sedang ditumbuhi jerawat, Sontak dia langsung berkata.

"wah susah ini"

"apanya?"

"jarinya udah ada yang nglingkarin"

Aku hanya tersenyum melihatnya, dia melihat cincin yang aku gunakan, padahal itu adalah cincin dari ibuku. Namun aku ingin dia menyadari bahwa kita sudah memilih jalan kita masing-masing. Aku sudah bersikap biasa saja, namun dia selalu mengingatkanku akan masa-masa yang pernah kita lalui, aku membendung air mata yang akan menetes dengan berbagai cara. Saat aku menatapnya, tiba-tiba dia memalingkan kamera hp nya ke langit-langit atap rumahnya.

"tadi bilang mau video call,katanya kangen,  sekarang malah disuruh lihat atap" jawabku seolah tak ingin meneteskan air mataku

"jangan lihat ke arahku, bahaya, nanti aku makin sayang" ucapnya tanpa melihatku.

"eh jangan lah gitu"

"kita masih bisa jadi temankan?" ucapnya.

"aku tidak membatasi dengan siapapun aku berteman, tapi ingat kita sekarang dalam posisi yang berbeda, aku gak sama kayak dulu yan, dan kamu tau aku gak bisa ulang cerita yang sama dengan orang yang sama" jelasku.

"iya aku tau kok"

Hari itu hampir setengah hari kami berkomunikasi, dia selalu mengingatkan ku tentang apa saja yang dulu suka ku lakukan, dan apa saja yang membuatku senang, bahkan bisa ku katakan bahwa dia masih mengingatku dengan baik. Sedangkan aku, aku sudah melupakannya, bahkan aku sempat tidak ingin bertemu dengannya lagi. Tapi Tuhan punya rencana lain, saat kita berusaha keras untuk melupakan seseorang, malah semakin besar pula perasaan yang di korbankan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Between Friday And Sunday Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang