Aku terbangun dari tidurku melihat jam sudah menunjukkan pukul 15.00 WIB , malam nanti adalah pergantian tahun, aku ada janji bersama kakak sepupuku pergi melihat pergantian tahun, kakak sepupuku bekerja di Bandung dan saat ini sedang cuti dan ingin mengajakku jalan2 berkeliling Jogja. Aku pun mandi dan bersiap2 untuk pergi, tau sendirilah bagaimana ramainya malam pergantian tahun di kota terpelajar ini, kalo kita nggak berangkat awal udah di pastikan ke jebak macet berjam2. Saat itu aku mengajak kakak sepupuku untuk melihat malam pergantian tahun di Tugu Jogja, karna jalan di tutup aku dan kakak sepupuku harus berjalan sekitar 1 kg menuju pusat tugu jogja. Tanpa di sengaja aku berjalan di belakang sekelompok cowok dan aku melihat ada seorang cowok seperti dia.
"mas kok ini kayak temenku yang tadi jalan sama aku ya ?" tanyaku pada kakak sepupuku yang akrab aku panggil mamas.
"Ya coba di sapa" katanya.
"Ah nggak ah gengsi dong masak cewek duluan" aku tetap berjalan di belakangnya
"mas, iya lo lihat tu sepatunya, jaketnya, cara berjalannya, ini tu temen yang tadi jalan sma aku" aku tetap mengotot bahwa aku tidak akan salah mengenali orang.
Tiba2 dia menoleh ke belakang, aku menunjuk ke arahnya dia pun begitu, " lo kamu ?" ucapku kaget, dan dia pun merasa begitu.
"sama siapa ?' tanya nya padaku sambil melihat kakak sepupuku yang berada di sampingku.
"I i ini, smaaaaa,, kakak sepupuku" jawabku terbata-bata yang langsung ku jelaskan siapa yang berada di sampingku agar dia tau kalau sebenarnya aku belum mempunyai kekasih.
" oh iya lah, aku duluan ya" balasnya sambil beranjak berjalan pergi mendahuluiku.
Tak lama kemudian ada nomor baru masuk di WA ku, aku melihat fotonya dan ternyata itu adalah nomor WA nya.
"Dimana?" pesannya padaku.
"aku di dekat bendera" balasku.
Dari pesan chatnya aku merasa dia pun ingin berada di dekatku, lalu setelah malam pergantian tahun usai aku di antar pulang oleh kakak sepupuku. Pagi hari aku melihat Hp ku terdapat notifikasi dengan nomornya yang belum aku simpan, karna apa teman ? Aku belum tau siapa namanya saat itu, dia pun memintaku untuk memfollow instagramnya, baru saat itu lah aku tau bahwa namanya Ardian Leovander. Seperti biasa aku adalah orang yang kepo, aku stalking akun instagramnya, dan benar saja sepertinya dia memang tidak memiliki pacar, ya walaupun ada fotonya bersama beberapa perempuan aku merasa itu bukanlah seseorang yang spesial dalam hidupnya.
"Kapan2 kita jalan lagi bisa?" bunyi notifikasi handphone ku dengan pesan darinya, aku pun membalasnya dengan senang dan menerima ajakan darinya.
Setelah itu, kami sering chattingan bahkan aku sangat ingat pertama kali dia meminta untuk video call bersamaku, saat itu dia sedang berada di rumah oom nya, dia jaga rumah oom nya yang ada di Kaliurang karna oom nya sedang mudik merayakan natal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Friday And Sunday
RomansaLDR paling jauh adalah ketika kamu ke greja dan aku ke masjid, ketika kamu bernyanyi aku beristigfar, ketika kamu memegang salib aku memegang tasbih, ketika aku menghadap kiblat, kamu menghadap rosario. Maaf, aku tak punya kekuatan untuk menyatukan...
