Bismillah...
Tiada kata satu tetes tinta pun yang tergores bila Allah tak berkehendak.Untukmu perindu langit, bisakah kau ajarkan aku tuk merindu pada Rabbmu.
Ini hanyalah elegi sederhana yang ditulis dengan perasaan sederhana. Jauh dari kata sempurna namun istimewa.
Aku berharap, elegi sederhana ini mampu mewakili perasaan siapa saja yang pernah merasakan pahitnya kehilangan dan putusnya harapan ketika seseorang yang pernah menjadi alasanmu bertahan tiba-tiba pergi dan menghilang dari pandangan.
Jika dia yang telah membuat mu bertahan telah pergi... apakah lantas kita berhenti untuk bertahan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Perindu Langit [END] ✓
Ficção Adolescente"Aku selalu merindukan langit, tapi aku tak yakin bisa meninggalkan orang-orang yang kusayang di bumi" -Ghaza Asyiqos Sama' "Untukmu perindu langit, ajarkan aku tuk merindu pada Rabbmu," -Hagia Sophia ©YusiAlfatih-2021