Married [M.Atsumu X Raeder] [TAMAT]

1. Dijodohin

"Haaahhh??!!!Gk mau!"

"Gk ada penolakan, kamu tetep harus nikah!"

"Ih pah, (name) gk mau,"

"Pokoknya gk ada penolakan!"

Anjim,

1 Minggu kemudian

"Oh jadi ini yg namanya (name), cantik ya,"

"Hahaha, iya, kayaknya anak kita emang jodoh ya,"

Jodoh katanya?!

"Hahaha, iya,"

Perjodohan? Dijodohkan? Mungkin buat anak jaman sekarang itu adalah pemaksaan, Kalo dijodohin mereka gk bisa tuh milih pasangan sendiri kan, bisa aja calonnya gk sesuai harapan, pengennya yg ganteng, mapan, sholeh, eh malah dapet kebalikannya, sungguh meresahkan,

Dan sekarang, itu yg ada dipikiran gadis bernama  (First name) (Last name), gk pernah kepikiran seumur hidupnya dia bakal dijodohin kaya gini, apalagi sama orang yg ada di depannya ini.

Ganteng sih, malah kelewat ganteng inimah, tapi sayangnya dia bukan tipe (name), tipe (name) itu orang yg Sholeh, sopan dan perhatian. Sedangkan atsumu? Dia?

Iya sih, bagi cewek lain atsumu itu idaman, gimana gk idaman, orang udah ganteng, mapan, atlet terkenal lagi, idaman banget gk tuh.

"Jadi umurmu berapa (name)?" Tanya Ibu si kembar memecahkan lamunan (name)

"A-ah, itu..., Ee..aku baru 20 tahun," Jawab (name) gugup, gimana gk gugup orang yg nanya calon mertua

"Oh kamu kuliah?" Tanyanya lagi

"Iya, tahun ini semester terakhirku"

"Oh, begitu ya,"

"Ehehe, iya.."

Anjir malu banget gua, ini beneran calon mertua gua apa? Cantik banget woy! Kayaknya gua kalah cantik sama dia,mana kayaknya sopan banget lagi insicure gua, hiks' batin (name)

A few minutes later

"Ahaha, semoga saja ya," kata or lebih tepatnya teriak ayah (name) yg sedang berbincang dengan calon mertuanya.

"Ahaha, iya, semoga saja," sambung ibu si kembar

"Ja, kalau begitu (Firstname)-san, sepertinya sudah agak malam, kami pulang dulu ya," sambungnya

"Oh iya baiklah, biar aku antar ke depan"

"Ahaha, terima kasih," kata ibu si kembar sambil tertawa kecil, dan itu mampu membuat (name) insecure

Kawai!! Sumpah gua insecure, hiks' batin (name)

"Ja, kalau begitu (name), kami pulang dulu ya,"
Sambungnya lagi sambil melambai ke arah (name)

"Ah, iya, okkasan," sahut (name) sambil melambaikan tangannya

Keluarga Miya sudah pulang, dan sekarang (name) tidak perlu bersikap sopan lagi, apalagi sampai dibuat manis2 gitu, ih (name) jijik yg begituan.

Kenapa gitu? Ya, iyalah orang (name) itu orangnya barbar nan bobrok, juga tomboy, jadi (name) sangat jengkel karena mamahnya menyuruhnya dandan dan memakai dress ketat begitu,

Terus kenapa tipe (name) malah kebalikan sifatnya?

Ya iyalah, katanya biar anaknya gk terlalu bobrok kayak (name), seenggaknya kalo bapaknya Sholeh, anaknya bisa agak Sholeh juga, itu makanya (name) nyarinya yg Sholeh padahal sendirinya...

"Jadi, aku mau minta penjelasan!" Teriak (name)

"Penjelasan apa?" Sahut mamahnya bingung

"Penjelasan kenapa aku dijodohin!" Teriak (name) lagi

"Lah kan papah udah bilang kamu mau dijodohin, dan papah juga udah ngejelasin waktu itu kan, dan katanya kamu mau meski terpaksa," jawab papah (name)

"Iya sih aku bilang gitu," (name) menghela nafas,
"Tapikan, gk sama dia juga!" Teriak (name)

"Aku kan dah bilang, aku mau dijodohin tapi sama cowok yg masuk tipeku," jelas (name) sambil cemberut

"Loh, emangnya dia bukan tipe kamu?" Tanya mamahnya

"Gk, gk sama sekali!" Jawab (name) dengan nada yg agak naik

"Yakin? Dia ganteng loh, mapan juga," goda mamahnya

"I-iya sih ganteng dan mapan..." (Name) menghela nafas lagi

"Tapi kan sifatnya itu, dia kan playboy, bobrok juga," sambung (Name)

"Bilang bobrok ke orang lain, dirinya sendiri bobrok minta ampun," ejek mamahnya, menggoda

"Ya karna itu, aku maunya yg Sholeh, gk bobrok kayak aku" jawab (name)

"Tapi, kamu gk bisa nolak (name), keputusannya udah bulat" Kata papah (name) menyela pembicaraan

"Hah?! Tapi kan aku gk setuju pah!"

"Dari awal kamu udah bilang setuju, jadi gk ada alasan lagi kamu nolak, mau tipe kamu atau bukan, itu gk penting, karna kamu udah setuju, dan calon jodoh kamu juga setuju, ya udah," jelas papah (name)

"Tapi kan-"

Anjir' umpat (name)

"Terserah lahk!" Teriak (name) sambil membanting pintu kamarnya

TBC

Yo, Minna! Gomen kalo book nya agak gj, ya maklum lahk, book pertama, eh gk sih ini book ke 3 kalo book2 sebelumnya jadi.
Hooh, aku udah bikin book dari lama sebenernya, cuma masih gk pede aja buat nyebar luasinnya,
Ya, segitu aja sambutannya moga suka sama booknya ya,

Jangan cuma mampir doank kakak☺️🔪, vote ya🍴, gratis kok

Bonus buat cuci mata😀