congratulation 2

212 34 0
                                    

Apa kalian tidak pernah bertanya bagaimana perasaan Juna?

London, dini hari. Juna tengah sibuk mengetik tugas laporan di laptopnya.

Sunyi. Mana ada orang yang bangun jam satu pagi, kecuali Juna.

Bahkan Akmal, teman apartemennya sudah tidur dari jam sepuluh. Padahal niatnya mereka mau membuat laporan praktikum bersama.

Tidak. Mereka berbeda jurusan tentunya. Akmal jurusan teknik industri. Maklum, alumni anak olimpiade kimia.

Juna menyimpan file tugasnya dan menyalakan printer bersiap untuk mencetak hasil kerjanya. Iseng dia mengambil ponsel, membuat story baru pada akun instagramnya.

rezjuna   now

Juna yang baru selesai mencetak tugasnya ganti melihat ponselnya yang berdering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juna yang baru selesai mencetak tugasnya ganti melihat ponselnya yang berdering.

Ramai sekali orang yang me-reply story-nya. Namun, matanya tertuju pada dm akun jiyanaf_

jiyanaf_

Tidur kakkk

Senyum dibibir Juna tanpa tahan mengembang. Dengan cepat dia mengetikkan balasan untuk dm Jiya itu.

jiyanaf_

|Tidur kakkk

Kamu juga tidur jiii|

|Kakak kurang fokus ya? Wkwk
|Di indo sekarang pagi kak

Mabok laprak nih|

|Kasihan sekali Kak Juna :(

Apasih wkwk|
Ga sekolah?|

|Udah disekolah malah

Bareng Tama?|

|Bareng siapa lagi coba?

Ya siapa tahu|
seen

Jiya di seberang tersenyum miris. Kakak kelasnya ini emang ngga pernah peka. Jiya udah ngga heran, dia sudah menyukai Juna sejak lama yang bahkan Jiya lupa tepatnya, mungkin saat awal SMA?

jiyanaf_

|Eh kak ada guru. Udah dulu yaa
|Kakak tidur sanaa.

Juna di seberang juga ikut tersenyum tipis. Siapa bilang Juna ngga sadar sama perasaan Jiya? Juna sadar kok.

Perasaan Juna bagaimana?

Kalau kalian bertanya pada Juna mungkin dia hanya akan diam.

Bukan karena ngga mau jawab, tetapi dia gak tahu mau jawab apa.

Congratulation✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang