12. Takut?

46.8K 5.2K 584
                                    

Warning! Pokonya warning T_T

Happy Reading<3

*

**

"Soal pertanyaan Ara tadi, Leo mau jawab sekarang."

Ara membalikan badanya lagi. Gadis itu mengerjapkan matanya menatap Leo. Leo mendekatkan wajahnya pada Ara, "I love you," bisik Leo.

Ara terdiam. Gadis itu menahan nafasnya kala tangan Leo terulur mengusap rahang gadis itu. Leo semakin mendekatkan wajahnya pada Ara, "Boleh?" tanya Leo.

Ara mengangguk malu-malu. Dirasa mendapatkan izin dari Ara, Leo semakin mendekatkan wajahnya.

Mata keduanya terpejam.

"Masih pagi woi! Tetring, tetring!"

Leo sontak menegakan tubuhnya. Sedangkan Ara, gadis itu berbalik membelakangi Leo dengan rasa malunya. "Ganggu lo," kesal Leo.

Rios mengedikan bahunya acuh. Cowok itu tanpa permisi duduk di samping Leo. "Bang Singa, tetring dong," pinta Rios.

"Nama gue Leo, bukan singa," jawab Leo masih dengan kekesalannya.

"Masih syukur gue panggil singa. Daripada gue panggil makanan ringan," jawab Rios tak kalah ketus.

Ah, nada bicara Rios kan memang ketus. "Bang ah! Tetring cepetan," kesal Rios.

"Lo gak pernah beli paket internet apa?" tanya Leo seraya menyalakan tetringnya.

Rios mengangkat bahunya tak acuh. Cowok itu memilih masuk ke dalam kamar Leo kemudian merebahkan tubuhnya di kasur.

***

Senin pagi, Leo berjalan menyusuri koidor seraya memasang dasinya.

"Sayang!"

Leo memutar bola matanya malas. Cowok itu melirik ke samping kanan, "Lepasin," titah Leo saat merasakan lengannya dilingkari oleh lengan gadis itu.

"Kamu ke mana aja, sih? Kamu ngilang satu minggu tau gak?!"

"Gak tau," jawab Leo.

Ashley. Gadis itu menghentikan langkah Leo. "Kamu tuh kenapa sih?" tanya Ashley.

Leo mengerutkan alisnya tak mengerti. Apanya yang apa? Fikir Leo.

"Leo, aku ini pacar kamu. Kamu ngilang selama seminggu, gak kabarin aku, terus sekarang kamu cuekin aku. Aku tuh---"

"Gak usah dibikin ribet deh," jawab Leo cepat.

"Gini aja, kalau lo udah gak betah sama gue, kita udahan aja sekarang. Simpel, 'kan?" tanya Leo.

Ashley menggelengkan kepalanya tak percaya. Gadis itu menampar pipi Leo dengan sangat kencang.

"Kita putus," putus Ashley akhirnya.

Leo mengangguk, "Ya udah," jawab Leo.

Leo Rezayn [OPEN PRE-ORDER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang