BAB 10 TERJEBAK

182 32 0
                                    

"KELIHATANNYA ini alamatnya," kata Pete. Ia memperhatikan secarik kertas, di mana tertulis dua nama dengan alamatnya. "Berhenti di sini!" Kedua nama itu merupakan hasil hubungan hantu ke hantu yang dilancarkan kemarin, setelah Jupiter dan kedua rekannya selesai dengan tugas membantu Bibi Jones.

"Beres," kata laki-laki yang mengemudikan Rolls-Royce pagi itu. Orangnya pendek, dengan mata yang bersinar cerdik dan ingin tahu. Namanya Fitch. Ketika Jupiter menelepon perusahaan penyewaan mobil yang memiliki mobil mewah itu karena hendak memakainya, pihak perusahaan mengatakan Worthington kebetulan sedang pergi. Ketiga remaja itu kecewa, karena mereka sudah biasa dengan laki-laki Inggris itu. Tapi apa boleh buat, mereka terpaksa menyetujui supir pengganti yang diajukan.

Rolls-Royce itu berhenti di tepi trotoar. Fitch berpaling, menatap Bob dan Pete sambil nyengir. Jupiter sekali itu tidak ikut. Paman dan bibinya harus pergi, menjenguk kakak Mrs. Jones yang jatuh sakit. Jadi Jupiter terpaksa tinggal untuk menjaga perusahaan. Dan karena itu Pete dan Bob harus berangkat sendiri.

"Kalian hari ini mau mengadakan penyelidikan ya?" tanya Fitch. "Worthington sudah bercerita padaku tentang kegiatan kalian. Kapan- kapan kalau kalian perlu bantuan, bilang saja padaku. Aku dulu pernah jadi penjaga bank." Fitch mengetuk-ngetuk keningnya dengan jari. "Percayalah, tidak ada yang tidak kuketahui soal para penjahat."

Baik Pete maupun Bob tidak begitu suka pada supir baru itu. Sambil menganggukkan kepala sedikit, Pete berkata, "Terima kasih, Fitch. Tapi hari ini kami cuma hendak melacak jejak beberapa ekor burung nuri yang hilang."

"Jejak nuri yang -" Air muka Fitch berubah merah padam. "Ya deh, aku mengerti."

Setelah itu ia berpaling, lalu mulai membaca surat kabar. Dikiranya Pete main-main.

Hubungan hantu ke hantu yang dilancarkan kemarin malam oleh Jupiter, dipusatkan pada daerah kota Hollywood yang ditunjukkan oleh Carlos.

Dan langsung ditujukan untuk menanyakan apakah ada orang yang belum lama berselang membeli nuri berjambul kuning. Dari daerah itu kemudian masuk jawaban dari beberapa orang anak. Ternyata beberapa hari sebelum itu ada seorang laki-laki gendut yang datang dari rumah ke rumah, dan kemudian berhasil menemukan tempat dari dua ekor burung nuri. Captain Kidd dan Sherlock Holmes. Kedua burung itu dibelinya, dengan pembayaran lipat dua dan harga semula.

Namun laki-laki gendut itu tidak berhasil mendapatkan kedua nuri yang namanya masing-masing Scarface dan Robin Hood. Kini alamat orang- orang yang membeli mereka ada pada Pete dan Bob. Mereka berbekal uang tujuh puluh lima dollar, dengan harapan akan bisa membeli kedua nuri itu. Uangnya didapat oleh Jupiter. Ia memperolehnya sebagai persekot dari bibinya, dengan janji bahwa mereka bertiga akan bekerja keras di tempat penimbunan barang bekas selama paling sedikit dua minggu. Mereka memperkirakan uang sebanyak itu akan sudah mencukupi. Tapi jika ternyata tidak, Pete sudah siap dengan tape recordernya. Ia akan mencoba minta ijin merekam ucapan-ucapan aneh yang mungkin diajarkan pada kedua burung itu.

Pete dan Bob turun dan mobil, lalu berjalan memasuki jalan kecil berlapis semen yang membujur di antara semak-semak tinggi. Mereka menuju sebuah rumah kuno yang dinding luarnya dilapis plesteran.

Ketika mereka tak sampai sepuluh meter lagi dari situ, tiba-tiba pintu depan rumah terbuka. Seorang anak laki-laki bertubuh jangkung tapi kurus dan berhidung panjang melangkah ke luar. Anak itu memandangi mereka sambil nyengir.

"Skinny Norris!" seru Pete dengan kaget. Ia tertegun, begitu pula Bob. "Bikin apa kau di sini?"

Remaja yang tahu-tahu muncul itu bernama E. Skinner Norris. Setiap tahun ia tinggal selama beberapa bulan bersama orang tuanya di Rocky Beach. Tempat tinggal mereka yang tetap di negara bagian lain. Karena di negara bagian itu ijin mengemudikan kendaraan bermotor sudah diberikan pada usia yang lebih muda dari di California, maka sebagai akibatnya remaja itu sudah boleh menyetir mobilnya sendiri.

(02) TRIO DETEKTIF : MISTERI NURI GAGAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang