Vacío [Slow Up]

Prolog

PLAK!!

Sebuah tamparan didaratkan Minato pada Mikoto, tentu saja Mikoto terkejut, apa dirinya yang salah? Dia tidak melakukan apapun, dia juga korban,

"Sialan! Karenamu reputasi ku jadi buruk! Gugurkan anak itu sekarang juga!" Bentak Minato pada Mikoto,

"Tidak akan, anak ini tidak bersalah, kalau kau tidak mau menerima anak ini, keluarga Uchiha akan menerimanya!" Mikoto pergi meninggalkan Minato sendirian dia cafe itu, air matanya menetes. Setelah ini dia akan pergi jauh dari semua orang agar anak yang dikandungnya ini selamat tanpa ancaman dari siapapun juga!

"Masalah yang terjadi ini benar-benar merepotkan!" Madara menatap tajam ke arah Mikoto, disana juga ada Itachi yang masih berumur 6 tahun bersama dengan Sasuke yang baru menginjak umur 1 tahun, Fugaku bahkan juga ada disana,

"Tou-sama, aku mohon biarkan anak ini hidup, dia tidak bersalah" Mikoto mengigit bibirnya,

"Baiklah, aku mengizinkannya" Madara memejamkan matanya dan menghela nafas,

"Aku menerima saja jika tou-sama sudah mengizinkan, aku juga bisa menjadi ayah anak itu" ucap Fugaku,

"Terimakasih, Fuga-kun" Mikoto memeluk Fugaku, tentu saja pelukan itu juga dibalas oleh Fugaku,

Itachi dan Sasuke hanya mendengarkan saja apa yang dikatakan tiga orang dewasa itu, apa yang bisa dipikirkan oleh anak kecil seperti mereka.

Kejadian yang menimpa Mikoto dan Minato adalah jebakan yang sudah disediakan oleh Danzo, tentu saja Madara tahubitu, jika dia menyuruh untuk mengugurkan anak yang dikandung oleh Mikoto, itu sama saja dia membunuh orang yang tak bersalah dan bersangkutan. Meski Uchiha terkenal kejam dan berdarah dingin, mereka adalah manusia yang juga punya hati dan rasa kasih.

Setelah itu Naruto berada dalam perlindungan keluarga Uchiha, meski anak itu tidak terlalu dianggap.

Seperti kata Nis dulu. Cerita ini bakal di publish kalau Nis nggak punya ide buat cerita sebelah dan lagu gambut 😁😁

Special tahun baru langsung update 3 eps