sepulang ke malang ara mau istirahat karwna perjalanan malang-jakarta amatlah jauh,sebelum ara tertidur mengingat cedric karena dia belum dikasih tahu. saat ara menelepon cedric tidak diangkat angkat selagi 4 kali baru diangkat..
cedric :"kenapa?" dingin and cuek
ara :" sabtu dan minggu ada acara gak?"
cedric :"gak tahu,knp?"
ara :"orang tua aku ngundang kalian buat anivesary pernikahan mereka,kalau bisa besok sabtu kalian kerumahku nanti bareng bareng kesana" jelas ara
cedric :"hmmm..."
tut...tut..
telepon dimatikan oleh cedric dan ara pun kesal atas kelakuan cedric itu.
~indigo child
pagi hari pun tiba ara berangkat ke sekolah,sebelum berangkat ara mengingat kotak yang kemarin dikasih sama bundanya dan katanya ada jimat di kotak kecil. rasa penasaran ara pun muncul dia membuka kotak kecil yang berisi cicin yang sudah pas untuk dikenakan jari tengah ara.
di sekolah
"eh ra,tumben cepat amat datangnya baru pukul 6:15" seru ayu yang baru saja datang dengan aurel, "ara,itu anak rajin gak kaya lo di bnagunin aja susah. makannya dikurangi drakorannya!" seru aurel sambik memukul kepala belakang ayu. "eh ra gua dah dapetin nih,tapi janji ceritanya jangan diingkari ya?" sambil mengasih map coklat batik yang berisi tentang 'cedric'. "paan tuh,cerita?cerita apa?pada sembunyiin dari gua ya?" tanya aurel bertubi tubii sambil menatap ara dan ayu... "makasih ya yu,nanti kita kan pulangnya cepet kan?langsung ke rumah ku aja sekalian cerita,ok?" jawab ara dengan anggukan kepala mereka ber dua. "eh arka ama zipa diajak gak?" tanya ayu, dengan menatap ara dan aurel sama sama mengidikan bahu mereka.
"woi...bahas apa nih?denger denger mau kerumahnya ara,ikut gua? boleh gak ra?" tanya zipa yang diikuti oleh arka. "terserah kalian aja,yang penting gak ember" dengan senyuman yang menghiasi wajah ara,dengan anggukan semua orang yang disana.
dirumah ara
sesampai mereka dirumah ara,ara langsung menyuruh bi ina(pembantu yang dikirim oleh orang tuanya) membuat cemilan dan minuman buat teman teman ara. dan ara mengganti pakaian dan turun membawa map coklat batik dan kotak yang diberikan bundanya.
"eh itu apaan ra?" tanya arka dengan wajah penuh penasaran,ara tidak menjawab pertanyaan arka langsung duduk dan menceritakan semua yang dia pertama bertemu kakaknya dan cerita tentang kakaknya melarang keras untuk menjauhi cedric.flasback on
suatu hari ara ingin mengakhiri hidupnya gara gara dia tidak betah karena selalu menjadi bahan bullyan di smpnya,saat ara ingin mengiris pergelangañ tangan kirinya dengan pisau tiba tiba tangan kanan yang memegang pisau jadi berat. "apa kamu gila?kamu gak mikir perasaan keluarga mu?" bentak seorang pria yang berwajah tampan, "apa kamu gak peduli dengan hidupmu lagi?kamu beruntung masih punya orang tua yang perhatian,orang yang bercukupan,dan masih bisa menolong orang orang" lanjut sosok itu. "siapa kamu?kamu gak tahu gimana rasanya menjadi aku, selalu menjadi bahan bullyan selalu dikatain aneh dan gila" suara terisak dari mulut ara.
"aku sangat tahu apa yang kamu rasakan,tapi gak gini caranya masih banyak orang yang benar benar sayang sama kamu. hargai orang tua kamu sudah membiayai sekolah,makan,bahkan bekerja keras." jelas sosok itu dan kembali meyakinkan ara agar tidak melakukan hal yang seperti itu,panjang lebar ara oun menuru kepada sosok itu. "makasih,nama kamu siapa?kenalin aku arabelle clarissa danita panggil aja ara." dengan nada yang habis nangis. "dah jangan nangis entar jelek,nama aku alex kamu an aku tua aku jadi kamu panggil kakak aja,ya?" dengan anggukan ara,dan ara menanyai kenapa alex meninggal tetapi alex selalu menghilang bahkan selalu mengelak.
KAMU SEDANG MEMBACA
INDIGO CHILD 1 [penyebab kematian ayu]
Horrorarabelle clarissa danita adalah nama anak perempuan yang mempunyai kelebihan yang jarang sekali ditemui banyak orang.... "apaan sih kalian ganggu aja" seru ara yang ada di rumah sendirian.. "tolong lah bantuin gua,,gua belum bisa ke alam yang tenang...