INDIGO CHILD 1 [penyebab kematian ayu]

rumah ara

dirumah ara

mereka berenam memasuki gerbang rumahnya ara yang agak megah dan memasuki pintu rumahnya semua pun terkejut saat di rumah ara karena suasana rumahnya ara seperti suasana istana istana.

rumah ara mempunyai 2 lantai lantai satu berisi;dapur,ruang tamu,guang,dll... kalau lantai dua ada dua kamar yang anak laki laki ada di kamar pintu kanan dan perempuan kiri.

"wtf...ini beneran kamar tidur kita nih" tanya zipa yang sambil berteriak dan dengan ekspresi yang gak karuan. "anak toaa,telinga gua sakit bisa gak gak usah teriak" sambil menjitak kepala zipa dan berwajah kesal.

"ini benaran kamar lo ra?" tanya ayu dengan wajah terkejut sambil berlari ingin merebahkan badannya di kasur ara. "norak banget sih lo,anak setan" dengan wajah tatapan sombong sambil duduk di samping kasur ara. ara pun menggelengkan kepalanya dan ara dengan jalan terbata bata karena membawa tongkat kaki kanan yang sedang di gips.

~indigo child

malam pun tiba,ara dengan pakaian santai yang duduk di tengah sofa melihat televisi sedangkan aurel mandi,ayu memainkan sosial medianya,anak laki laki tidur kecuali cedric yang membaca novelnya.

pukul 20:00

akhhhhh

teriak ara dengan keras yang sedang dikamar mandi, dengan teman temannya santai di ruang bawah. semua terkejut saat ara teriak an semuanya berlari di kamar ara. terkejutnya mereka melihat darah berceceran dari kepalanya dan pingsan, semuanya pun membantu ara berbaring di kasurnya dan membersihkan darahnya.

"hiks..hiks bagaimana ini knp ara bisa pingsan ada darahnya lagi hiks" dengan suara terbata bata aurel sambil memegang tangannya. "zipa,arka kalian ber dua cari kotak p3k,lo dric sana ambil air anget ama anduk buat kompresin ara,dan lo anak setan sana ambil air anget buat minum ara" perintah aurel dan diikuti oleh semua teman tamannya.

ara pun tersadar dan semua merasa lega dan "lo knp ra kok sampai pingsan ada darah lagi,gua takut" seru aurel dengan tersedu sedu. "gua gpp kok cuman tadi ada sosok yang meminta tolong aku tapi akunya gak mau eh dia marah besar dan aku terjatuh kepala ku terasa pusing aku gak tahu tadi knp bisa ada darah" jawab ara dengan senyuman agar semua tidak terlalu khawatir. "dah lah semua dah terjadi kan,lupakan aja masalah yang tadi. dan besok jan lupa kita kan liburan. dan kalian tidur sana dan besok bangun pagi pagi" lanjutan ara sambil mengusur anak laki laki,anak laki lun oasrah dan meninggal anak cewek dikamar.

"ra gua takut,sosok itu ada disini gak?" tanya ayu dengan wajah takutnya,dan memeluk ara disamping kanan diikuti aurel memeluk ara di samping kirinya. "gak ada kok,tenang aja ya. kalian tidur aja ya dah jam 9,besok kan liburan?" seru ara yang sedang menguap, "emang kita liburan kemana sih kan keadaan lo begini gak memubgkinan?" tanya aaurel, "kita liburan di villa mawar yang di dekat pantai ya,villa itu punya nenek aku yang diwariskan dan besok kita naik mobil gua aja drpd naik motir gak enak kan jauh" jawab ara dan semua mengangguk paham dan mulai tertidur mereka ber enam...

jan lupa vote ya....