Bismillahirahmanirohim...
Hy! Kembali lagi, bareng story absurd yang di penuhi dengan typo nya yang bertebaran.😂
Yaudah deh, langsung aja.
Happy Readings
****
Story 🔛.
"Key, kejar!" Suruh Faiz.
"Malas! ngapain gua ngejar orang yang sudah ninggalin gua? Buang buang waktu aja!" Ucap Key sembari duduk.
"Lo tuh ya, keras kepala banget!" Ucap Faiz "Sayang, bentar ya? Aku mau nyusul Asma dulu" ucap Rifaiz lagi sembari mengedipkan matanya pada Nadira.
"Iya sayang, sana susul Asma" Nadira mengiyakan.
"Kakak! Kenapa kakak bersikap seperti itu sama Asma? Bukankah selama ini, orang yang selalu kakak tunggu kedatangannya itu adalah Asma? Lantas mengapa sekarang kakak jadi seperti ini?" Tanya Nadira setelah Rifaiz menyusul Asma.
"Karena itu masa lalu, yang harus di lupakan. Dan yang perlu kamu tahu Dira, kakak tidak pernah menunggunya untuk pulang. Karena kakak tidak peduli padanya!!" Ucap Key yang bertolak belakang dengan apa yang ada di hatinya.
"Kakak! Aku mengenal kakak sejak dari kecil. Dan aku tahu kalau kakak sedang membohongi diri kakak sendiri. Kak, sampai kapan kakak menutupi perasaan kakak? Sampai kapan kakak akan terus membohongi diri kakak? Bahwa sebenarnya kakak ini masih mencintai Asma?" Tanya Nadira.
"Dira, apa kakak harus mengatakannya berulang kali, padamu? Bahwa kakak, tidak lagi mencintai temanmu itu. Ya, kamu benar! Kakak memang pernah mencintainya, tapi itu adalah sebuah kesalahan yang terbesar yang pernah kakak lakukan, dalam hidup kakak.!" Ucap Key.
***
"Asma, tunggu!" Panggil Rifaiz saat Asma ingin menjalankan mobilnya.
"Apa lagi Iz? Lo mau ngebohongin gua lagi, atau lo mau membela teman lo itu? Jika iya, Maaf Iz! Gua gak bermaksud untuk mengungkit luka lama. Gua pulang! Assalamu'alaikum" ucap Asma lalu menghidupkan mesin mobilnya kembali.
"Tunggu dulu! Lo salah paham sama gua. Oke, gua minta maaf sama lo, karena gua gak bilang sama lo kalau Key juga ada disini. Tapi jujur, Nadira yang mengajaknya kemari. Karena dia takut kalau gua kenapa kenapa, maka dari itu dia meminta bantuan sama Key. Tanpa sepengetahuan gua, dan maaf karena gua lupa bilang itu sama lo" ucap Rifaiz berbohong.
"Tapi gua gak bisa Iz, maaf!" Ucap Asma tanpa sadar menangis.
"Please Asma, sekali ini saja lo bantuin gua lagi. Karena cuma elo orang yang bisa gua percaya, buat bantuin gua, mencari orang tua gua. Jadi gua mohon, lo mau ya bantuin gua. Please😢" ucap Rifaiz memelas.
"Oke, demi elo! gua akan bantu. Tapi gua ingin mencari orang tua lo sendiri saja" ucap Asma.
"Siap boss! Itu bisa di atur, ya udah ayo kita ke cafe lagi" ajak Rifaiz dan di balas anggukkan dari Asma.
***
"Pa, Ma, Rash pergi dulu ya." Pamit Rashan kepada Ashnoor dan Rohan.
"Kamu mau kemana sayang? Ingat kamu bentar lagi nikah loh?" Ingat Ashnoor.
KAMU SEDANG MEMBACA
SQUAD Tellywood Lovers (ENDING).
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang sekumpulan Actris & Actor Multitalent yang sedang naik daun dan kisah percintaannya yang campur aduk, dengan di bumbuii gombalan gombalannya yang khas, serta kekonyolan dan kecemburuan di dalamnya.. simak ceritanya dalam "Squad...
