19. Who ?

1.1K 256 45
                                    

Kala itu, saat mereka tengah bersantai disalah satu bangku taman di Darvfrom, Yuna tertidur. Hari sudah menjelang sore dan Jungkook tidak tahu harus membawa gadis itu kamana. Jika dia membawa Yuna kembali ke kamar gadis itu pasti akan membuat kehebohan begitupun jika ia membawa Yuna ke kamarnya.

Alhasil Jungkook membawanya kerumah tua di tepi danau itu, Ia menidurkan Yuna diranjang yang berada di kamar rumah tua itu. Selanjutnya Jungkook mengeluarkan barang-barang yang mereka beli tadi.

Ada begitu banyak barang yang Yuna beli. Beberapa darinya merupakan barang Jungkook, itupun karena paksaan gadis itu. Jungkook juga terlalu malas berdebat dengan Yuna. 

Jungkook mengambil salah satu buku yang Yuna beli, ia membaca judul dari buku itu dan terkesiap mengetahui Yuna membeli buku sejarah lebih dalam tentang klan Lacuna. Apa gadis itu sebegitu penasaran dengan klan Lacuna ?.

Jungkook bangkit berdiri masuk kedalam kamar dan duduk di kursi yang berada di dekat jendela. Ia melirik Yuna yang masih tertidur pulas sebentar lalu kembali menatap buku itu.

Sebenarnya apa yang menarik dari Klan Lacuna bagi gadis itu. Mengapa Yuna hingga membeli buku tentang sejarah Klan Lacuna lebih dalam.

Gadis itu terlalu penasaran dan ingin tahu segala hal. Dia akan melakukan apapun agar memuaskan rasa penasaran nya sekalipun hal itu dapat membahayakan nyawanya. Jungkook yakin Yuna tipe yang seperti itu.

Jungkook mendekat dan berdiri di sisi ranjang tempat Yuna berbaring, dia menjulurkan tangan nya dan mengelus pipi gadis itu. Iris abu Jungkook menatapnya tajam, diiringi sebuah desisan yang memiliki intonasi rendah didalamnya.

"Rasa penasaran bisa membunuhmu.."

✨🌃🌃✨

Yuna mengerjab, membuka matanya pelan lalu bangun terduduk. Masih berusaha mengumpulkan nyawanya. Dia mengusap wajah dan menyadari bahwa hari sudah hampir gelap. 

Yuna beranjak turun dari ranjang dan mengedarkan pandangan mencari keberadaan Jungkook. 

"Jungkook ?"

Hening, tak ada jawaban dan sepertinya lelaki itu tidak berada didalam rumah. Setelah memeriksa seluruh ruangan dirumah tua ini, Yuna keluar dari rumah itu untuk mencari keberadaan Jungkook.

"Jungkook ?" Sekali lagi, Yuna berteriak berharap ada sahutan dari lelaki itu namun lagi-lagi hanya keheningan yang Yuna dapat. 

Sebenarnya pergi kemana lelaki itu ? Sedangkan perahu kayu masih terikat rapi ditempatnya. Berarti Jungkook berada di dekat-dekat sini kan ?

Yuna mengedarkan pandangan, ia melangkahkan kakinya untuk berkeliling disekitar rumah tua itu namun Yuna masih tak mendapati sosok Jungkook.

Geram, Yuna memberanikan diri pergi kebagian belakang rumah tua itu yang jelas-jelas disana adalah hutan. Ya siapa tahu ada Jungkook disana melihat ada jejak telapak kaki ditanah itu.

"Jungkook ?"

Yuna menatap pohon-pohon besar yang berada disekitarnya itu. Entah mengapa Yuna merasa semakin ia masuk kedalam hutan itu semakin mencekam suasana yang ia rasakan. 

Ia menghentikan langkahnya, berfikir haruskah Yuna melanjutkan langkahnya masuk kedalam hutan itu atau dia berhenti dan kembali saja ?

Tapi bagaimana jika terjadi sesuatu pada Jungkook ? mengingat lelaki itu belum menunjukkan batang hidungnya hingga sekarang.

Yuna juga buta arah, bagaimana jika ia malah tersesat nanti ? Okay pilihan terbaik adalah kembali, Benar bukan ?

Maka dari itu Yuna berbalik dan mengurungkan niatnya untuk mencari Jungkook kedalam sana, namun saat ia berbalik jantung Yuna nyaris melompat dari tempatnya melihat sesosok bertudung hitam tengah berdiri tak jauh di depan nya dan sepertinya sosok itu tengah memperhatikan Yuna.

A Tale Of Witch ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang