[ Romance Fantasy Stroy ] ✔
Jungkook punya segalanya kecuali alasan mengapa Gadis itu memilih bertahan di sampingnya walau dia tahu bersama Jungkook hanya akan menariknya kedalam kegelapan yang tak berujung.
Main cast :
🌹Jeon Jungkook
🌹Choi Yuna
G...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✨🌃🌃✨
Mungkin beberapa pasangan nampak berisik menentukan pembuatan ramuan itu. Mereka berdiskusi agar menghasilkan ramuan yang bagus.
Berbeda dengan salah satu pasangan yang sedari tadi saling diam. Yuna tidak tahu apa sebenarnya yang terjadi.
Sedari tadi Jungkook hanya diam, meliriknya pun tidak. Tidak ada kerja sama, mereka membuat ramuan itu sendiri-sendiri. Tidak ada diskusi atau saling membantu.
Yuna sesekali melirik Jungkook, ia bertanya-tanya apa hal yang membuat Jungkook diam seperti itu.
Setau Yuna, Jungkook bukan tipe yang pendiam seperti ini. Lelaki itu akan selalu mengolok-oloknya, atau paling tidak Jungkook akan menampilkan seringai angkuhnya.
Namun sedari tadi lelaki itu hanya menampilkan wajah datar, tatapan kosong dan kebungkaman. Yuna tahu ada sesuatu yang tidak beres terjadi, tapi Yuna enggan untuk bertanya.
Berusaha untuk tidak memikirkan lelaki itu, Yuna mencoba fokus pada ramuan miliknya. Ia menggumamkan mantra lalu memasukkan daun mint kedalamnya. Yuna menghirup aroma yang berbau manis itu. Ugh, sangat menggoda untuk diminum.
"Anak-anak, ada yang sudah menyelesaikan ramuan itu ?"
Yuna menoleh, melihat para murid yang menampilkan wajah bahagia mereka. Yuna mendengus lalu melirik ke arah Jungkook. Lelaki itu diam walau ramuan milik nya sudah selesai. Jungkook nampak tidak berniat menyahuti pertanyaan Profesor Song seperti yang murid lain lakukan.
"Tuangkan semuanya di botol itu lalu kumpulkan dimeja ku.."
Diam-diam Yuna menghela nafas lega mengetahui ramuan itu dikumpul bukan dibawa oleh murid. Yuna dapat mendengar desis-desis kekecewaan dari para murid.
Yuna menggeleng, menebak bahwa mereka memang sudah merencanakan sesuatu pada ramuan itu. Well, seperti memberikan nya pada orang yang mereka suka mungkin.
Setelah menuangkan nya pada botol kecil itu, Yuna meletakkan nya di atas meja Profesor Song begitupun dengan yang lain nya.
"Ini cukup mudah.." bisik Mingyu padanya setelah lelaki itu menaruh botol miliknya.Yuna mendongak lalu tersenyum sembari mengangguk.
Lelaki itu mengedipkan mata pada Yuna lalu melirik sinis pada Jungkook yang berdiri disamping Yuna. Gadis itu tersenyum tipis, Mingyu begitu membenci Jungkook. Lihatlah lirikan tajam dan sinis yang diberikan untuk Jungkook.
Bersyukur Jungkook mengabaikan hal itu, lelaki itu hanya mengotak atik bahan bahan bekas ramuan. Entahlah untuk apa, mungkin karena Jungkook bosan mungkin ?.
Yuna sekali lagi melirik lelaki itu. Ingin sekali Yuna bertanya sebenarnya apa yang terjadi. Apa yang membuat lelaki itu menjadi murung dan pendiam. Sungguh berbeda dengan Jungkook yang Yuna tahu.
