Bagian 30

1.7K 55 1
                                        

Ullya duduk dimeja makannya dengan diam. Ia menghela nafasnya kala melihat Sehun yang kini sudah keluar dari kamar mandinya. Sehun pun juga melihat kearah Ullya yang kini juga menatapnya. Dan,tak lama setelah itu,tatapan keduanya langsung terputus.

"Aku tunggu kamu pulang." Ucap Sehun yang langsung membuat Ullya kembali menoleh kearahnya.

"Sambil nunggu itu,aku juga bakal disini." Lanjutnya lagi

Setelah itu, Sehun berniat membuat air panas untuknya. Tetapi sebelum itu...

"Mau ngapain?" Ucap Ullya

"Aku butuh kopi. Dingin." Ucap Sehun yang kembali melanjutkannya. Tetapi, pada saat ia ingin menuangkan kopi itu ke gelasnya,ia dihentikan. Sontak ia pun langsung menoleh kearah sebelahnya.

"Om tunggu aja. Biar aku yang buat." Ucap Ullya yang langsung membuat kopi untuk suaminya

Sehun langsung menundukan dirinya didekat meja makan. Ia terus memperhatikan istrinya. Ia menegakan tubuhnya kala melihat istrinya yang kini tengah menghampirinya sambil memegang gelas yang berisi kopi.

Setelah memberikan padanya,ia tampak ingin pergi. Tetapi dengan cepat ia hentikan.

"Duduk. Aku mau ngomong." Ucap Sehun yang langsung dituruti oleh Ullya

"Jangan ngomong sebelum aku suruh ngomong." Ucap Sehun yang dipanggil oleh Ullya

Sehun pun langsung menceritakan apa yang terjadi waktu itu pada saat mereka di mall dan bertemu Sejeong.

Ullya diam dan hanya mendengarkan,sesuai permintaan suaminya.

"Cuma itu aja. Gak ada lagi yang aku lakuin sama dia." Ucap Sehun yang kini sudah menggenggam tangan istrinya.

Ullya diam sambil memperhatikan Sehun. Seketika ia langsung mengangguk. Tanda ia 'mengerti' sekarang.

Sehun menghela nafasnya lega. Ia langsung berdiri dan menarik istrinya kedalam pelukannya.

"Kamu bener percaya kan?" Ucap Sehun yang memastikan kembali

Ullya mengangguk. "Tapi jangan tinggalin aku lagi kayak waktu itu." Ucap Ullya

Sehun mengangguk juga. "Aku minta maaf udah ninggalin kamu waktu itu." Ucap Sehun

Setelah cukup lama berpelukan,akhirnya ia melepaskan pelukan itu. Ia melihat istrinya yang kini tengah tersenyum kepadanya. Ia lega sekali bisa melihat itu.

"Mau cium boleh gak?" Ucap Sehun. Seketika Ullya merona mendengar itu. Dengan malu-malu ia mengangguk.

Sehun langsung tersenyum. Tanpa menunggu waktu lama lagi,ia langsung mencium bibir istrinya itu dengan lembut.

Tangannya menahan tenguk istrinya agar memperdalam lumayan bibirnya. Lidahnya juga asik bermain dengan lidah istrinya.

Ullya mengalungkan tangannya dileher suaminya. Tangannya itu juga asik mengusap rambut suaminya. Tiba-tiba saja ciuman itu dilepas oleh Sehun.

"Boleh gak sih? Aku gak tahan banget." Ucap Sehun yang tampak berkeringat. Ullya yang melihat itu mengerutkan dahinya.

Ia melihat kearah tangan Sehun yang kini tengah memegang miliknya dari luar celana.

"Akh gak tahan nih." Ucap Sehun yang entah kenapa membuat Ullya menelan ludahnya dengan susah payah.

"Kamu mau gak?" Ucap Sehun

"Emang boleh?" Ucap Ullya yang kembali bertanya

"Sebentar liat google dulu." Ucap Sehun yang langsung berlari mengambil ponselnya

Suamiku Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang