Bagian 37

117 8 0
                                    

Keesokannya Sehun datang ke rumah Ullya dengan beberapa kantung belanjaan ditangannya. Ia dibuat terkejut kala melihat istrinya tengah berbincang dengan seseorang yang tidak lain adalah sahabatnya Chanyeol. Entah kenapa ketika melihat mereka tengah berbincang dengan geram ia mulai datang menghampiri keduanya. 

Melihat kedatangan Sehun yang menghampirinya dengan tatapan ia memberitahu Ullya .

Mengetahui akan kedatangannya,Ullya dengam malas menoleh kearah Sehun.

"Mau apa?" tanya Ullya dengan malasnya melihat wajah wajah laki-laki itu.

"Ngapain lo kesini lagi?" ucap Sehun kepada Chanyeol yang kini hanya menatap malas temennya itu.

"Kenapa emangnya? Aku yang undang Om Chanyeol. Jadi suka-suka akulah. Urusan Om apa emang." Ucap Ullya yang langsung menanggapi ucapan Sehun.

"Kamu itu istri orang. Ga baik diliat orang." Ucap Sehun yang sedikit kesal dengan ucapan Ullya

"Ouh yaudah,kalo gitu om juga pergi dari sini. Karena kita udah bukan suami istri lagi." Ucap Ullya yang setelah itu langsung pergi meninggalkan mereka berdua.

Melihat itupun dengan cepat Sehun hendak ingin menyusul Ullya,tetapi dengan cepat pula Chanyeol menahannya.

"Mau ngapain?" Tanya Chanyeol sambil menahan tangan Sehun

"Apaan sih lo. Lepasin ga." Ucap Sehun yang mencoba melepaskan diri dari Chanyeol

"Ullya cuma minta tolong. Katanya dia minta tolong gw,buat jagain dia dari lo. Kata dia lo ga perlu temuin dia lagi." Ucap Chanyeol yang seketika langsung membuat Sehun berhenti berontakannya.

"Gw gak peduli. Dia istri gw. Lagi ngandung anak gw. "

"Lo lupa sama ucapan lo waktu lo lebih percaya sama omongan mantan lo itu. Udah balik sekarang. Biarin dia tenang ngejalanin kehamilannya. Lo mau anak lo ntar stres kayak bapaknya. Udah ayo pergi." Ucap Chanyeol yang langsung menarik tangan Sehun untuk pergi dari pekarangan rumah Ullya

Dari dalam rumahnya Ullya masih melihat kearah luar rumahnya. Tampak disana Sehun dan Chanyeol yang mulai pergi dari rumahnya. Tampak Sehun yang masih memperhatikannya dari luar sana.

Sambil mengelus perut buncitnya Ullya berkata "Papa kamu bikin mama bimbang sayang."

-

-

-

-

-

Berbulan-bulan setelahnya yang ditunggu-tunggupun tiba. Dalam setiap harinya tidak ada satupun hari yang Sehun lewatkan untuk mengawasi istri dan calon anaknya. Dan dalam tiap hari pula Ullya dibuat tidak abis fikir dengan kelakuan laki-laki itu yang terus saja datang ke rumahnya dan bahkan terkadang bisa menginap seenaknya dirumah. Tapi terkadang ia menggap bahwa apa yang dilakukan Sehun adalah hal yang wajar. Tetapi juga apakah Sehun lupa dengan terakhir ucapannya.

"Om pulang sana. Ngapain sih dateng-dateng mulu. Aku muak tau gak sih." Ucap Ullya yang sangat jengkel sekali ketika melihat Sehun yang sekarang tengah asik menontonm Tv dirumahnya

Mendengar itupun dengan malas Sehun menoleh kearah Ullya.

"Perut kamu udah mulai besar. Mana bisa ditinggal sendirian gitu aja istriku." Ucap Sehun sambil memasukan sebuah camilan kedalan mulutnya

"Gapapa aku mah. Lagian emang kenapa kalo aku sendirian,wajar kok kan aku udah ga punya suami lagi. Om udah bukan suami aku lagi. Jadi buat apa disini." Ucap Ullya yang langsung membuat Sehun bangun dari duduknya

Sehun menatap tajam wajah wanita itu. Sedangkan ullya yang awalnya ingin melawanpun dibuat menciut oleh laki-laki itu. Pada saat yang menegangkan seperti itu,tiba-tiba saja Sehun lari menuju kamar mandi dan memuntah semua makanan yang ada didalam perutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suamiku Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang