Bagian 21

1.5K 55 1
                                    

Setelah kejadian itu Ullya jadi banyak diam. Sehun yang memang memperhatikan itupun merasa bersalah. Ini pasti karena kejadian waktu itu.

Disatu sisi ia sangat marah dengan apa yang dilakukan Sejeong. Tetapi disatu sisi juga ia tidak tega melihatnya harus menderita tinggal bersama suaminya.

Hari ini Sehun memutuskan untuk pulang awal. Ia melajukan mobilnya menuju restoran makan. Ia memliki rencana untuk membuat makan malam romantis bersama istrinya. Ia sangat berharap kalau ini bisa membuatnya menjadi tidak marah dengannya.

Pada saat ia tiba di restoran itu,netranya menatap seseorang yang sedang merintih kesakitan sambil ditemani oleh pelayan restoran itu.

Sehun membulatkan matanya ketika yang ia lihat itu adalah Sejeong. Dengan cepat ia langsung menghampirinya.

"Sejeong kamu kenapa?" Ucap Sehun

"Hun perut aku sakit. Tolong aku." Ringis Sejeong sambil memegangi perutnya yang sudah sedikit membuncit

"Iya...iya.

Biar saya yang bawa dia. Saya kenal dia." Ucap Sehun pada pelayan restoran ini

"Baik tuan." Ucap pelayan restoran itu

Dengan cepat Sehun langsung menggendong Sejeong menuju ke mobilnya.

Setibanya di rumah sakit, Sejeong langsung diperiksa oleh dokter. Dan sedangkan Sehun menunggu didepan ruangan yang ditempati Sejeong.

-

-

-

-

-

Malam menjelang. Ullya menunggu Sehun di ruang tamu rumahnya. Malam ini menunjukan pukul sebelas malam. Tetapi belum ada tanda-tanda Sehun akan pulang.

Semarah-marahnya ia dengan suaminya,ia tetap khawatir bila tidak mendapat kabar darinya. Ullya berjalan mundar-mandir dengan khawatir. Sampai akhirnya ia mendengar suara mobil Sehun. Dengan cepat ia langsung keluar dan menghampirinya.

Ullya mengerutkan dahinya ketika melihat suaminya ternyata bersama Sejeong.

"Om dari mana aja? Aku dari tadi nungguin om." Ucap Ullya yang hanya dihiraukan oleh Sehun. Karena ia langsung membuka kursi kemudi untuk membukakan Sejeong pintu.

Melihat kehadiran Ullya tentu Sejeong memiliki rencana.

"Aku capek kalo harus jalan sampai kamar. Gendong aku ya." Ucap Sejeong yang langsung dilakukan oleh Sehun

Dengan segera Sehun langsung membawa Sejeong pergi membawa Sejeong menuju kamarnya.

Ullya meremas tangannya. Tidak,ia tidak marah. Ia hanya kecewa pada suaminya. Mengapa ia tidak menghubunginya sekedar memberikan kabar padanya.

Ia pun akhirnya berjalan masuk kedalam kamarnya. Ia hanya bisa melihat suaminya yang begitu perhatian pada mantan kekasihnya itu.

Akhirnya ia memutuskan untuk tidur duluan untuk menetralisir rasa sakit dihatinya. Ia langsung memejamkan matanya kala merasakan pintu kamarnya dibuka.

"Ullya." Panggil Sehun yang tidak dijawab Ullya

Ia mengerutkan dahinya ketika tidak mendapat sautan dari istrinya. Ia pun akhirnya memutuskan untuk mendekati istrinya. Ia menatap dengan tatapan sendu sambil mengusap surai panjangnya.

"Aku gak akan pernah nyakitin kamu. Aku cinta sama kamu." Ucap Sehun setelah itu mengecup kening istrinya yang sudah terlelap

Akhirnya ia pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Suamiku Oh SehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang