Seorang wanita tengah menyusun kue-kue hasil buatannya dimeja yang sudah ia siapkan didepan rumahnya. Dirinya tersenyum ketika sudah berhasil menyusun semua kue-kue itu. Tangannya perlahan mulai mengelus perut buncitnya yang sekarang sudah menginjak bulan ketiga kehamilannya.
Dirinya seketika menyendu kala mengingat ucapan serta perbuatan yang laki-laki itu lakukan padanya beberapa waktu lalu. Lagi-lagi dirinya meneteskan air mata kala mengingat itu semua. Tetapi tak lama setelah itu,seorang pembeli datang dan akhirnya ia pun harus melayani pembeli itu.
Sekitar pukul sembilan pagi,kue yang ia jual pun sudah habis. Pada saat ia ingin merapikan barang dagangannya, dirinya dibuat tersentak mendengar suara bunyi klakson mobil yg tepat berapa didepannya. Sontak ia pun menoleh kearah suara dan langsung menerbitkan senyumnya kala sosok didalam mobil tersebut tersenyum sambil melambaikan tangan kepadanya.
Tetapi dirinya dibuat kembali terkejut kala melihat sosok lain yang kini baru saja keluar dari mobil tersebut. Sontak dirinya mundur ketika langkah kaki orang itu mulai mendekatinya.
Tetapi pada saat ia mulai berjalan ingin pergi,langkahnya terganggu ketika menginjak batu yang tak sengaja ia injak. Langkahnya mulai oleng tetapi dengan cepat tangan besar pria itu mampu menangkapnya tanpa beban sedikit pun.
Tau,siapa yang membantunya itu,dengan cepat ia pun melepaskan tangan laki-laki itu dari tubuhnya.
Tanpa menunggu kata-kata apapun lagi dari orang itu,ia melanjutkan jalannya menuju kedalam rumahnya. Tetapi langkah besar laki-laki itu mampu menghadangnya hingga kini laki-laki itu berada didepannya dengan tatapan yang sulit diartikan.
Tatapannya dengan tatapan laki-laki itu terkunci. Tetapi dengan cepat ia pun memutuskannya dan langsung menoleh kearah belakang,dimana disana ada Chanyeol yang tepat tidak jauh dari tempatnya.
"Om Chanyeol kenapa bawa dia kesini?" Ucap Ullya dengan wajah yang sulit diartikan
"Maaf." Ucap Chanyeol sambil menatap matanya
"Om Chanyeol lebih baik bawa dia pergi. Aku gak mau ketemu sama dia." Ucap Ullya tanpa menoleh kearah Sehun lagi,yang kini sudah menatap dirinya
"Tunggu." Tahan Sehun menarik pelan tangan milik istrinya
Merasakan itu, dengan kuat ia menahan tangisnya. Sentakan keras ia pun berhasil melepaskan tangan Sehun darinya.
"M-mana surat perceraian yang harus aku tanda tangani?" Ucap Ullya tanpa berbalik sedikit pun
"Aku gak pernah ceraiin kamu sampai kapan pun." Ucap Sehun yang mampu membuat Ullya menahan nafasnya
Apa lagi ini!
"Maaf." Ucap Sehun lagi yang mampu membuat air mata wanita itu langsung keluar
"Aku gak butuh. Lebih baik kalian berdua pergi." Ucap Ullya yang kembali melanjutkan perjalanannya lagi tetapi,sebelum itu Sehun sudah mampu menghentikannya.
"Aku mohon maafin aku." Ucap Sehun menatap mata wanita itu
Wanita itu terdiam ketika melihatnya. Dirinya hanya bisa diam,ketika lagi-lagi kata itu yang laki-laki itu ucapkan tanpa memikirkan makna sebenarnya dari kata tersebut.
"Aku udah bilang.
Aku gak butuh." Ucap Ullya yang masih menatap laki-laki itu
"Aku mohon. Aku mohon sama kamu. Aku tau,aku salah. Aku mohon sama kamu." Ucap Sehun yang kini sudah berlutut dikaji istrinya
"Kita jalanin kehidupan kita sekarang sendiri-sendiri. Aku,udah gak mau lagi denger apapun dari om. Aku,bisa urus semuanya sendiri. Jadi, please pergi aja. Percaya aja sama semua yang om bilang waktu itu. Anggap aja semua itu emang bener. Dan aku emang wanita murahan yang gak bisa jaga kehormatan aku buat suamiku." Ucap Ullya yang langsung membuat Sehun menunduk
"Ini anak aku,aku tau itu. Aku min--"
"Ini bukan anak om,anggap aja begitu. Om gak usah kesini lagi,atau jelasin apapun lagi sama aku. Aku udah gak butuh siapapun lagi. Aku bisa sendiri om. Om pergi aja. Lepasin aku." Ucap Ullya yang mencoba melepaskan Sehun dari kakinya
"Aku gak akan lepasin kamu sampai kapanpun. Apalagi kamu lagi hamil anak aku. Aku minta maaf sayang,aku minta maaf." Ucap Ullya yang masih mencoba melepaskan Sehun dari kakinya
"Gak,aku gak mau. Lepassss. Lepasssin om. Lepasss aku mau masuk. Lepasinnnn. Lepasin om." Ucap Ullya yang mati-matian mencoba melepaskan Sehun darinya
Ketika Sehun menahan sekuat tenaga agar dirinya tak lepas dari Ullya, tiba-tiba saja dirinya dibuat terdiam dengan erangan kesakitan dari mulut istrinya.
Dirinya terkejut kala tiba-tiba saja tubuh istrinya itu langsung tersungkur dan mengerang kesakitan sambil memegang perutnya yang kini mulai membuncit.
"Sayang,kamu kenapa?" Ucap Sehun yang kini sudah menyanggah kepala serta tubuh istrinya
Chanyeol yang melihat itu sontak langsung ikut menghampiri keduanya.
"Kita bawa dia ke rumah sakit." Ucap Chanyeol yang langsung membantu Sehun mengangkat tubuh Ullya untuk masuk kedalam mobilnya
Tanpa berpikir panjang lagi, Chanyeol langsung melesatkan mobilnya pergi dari tempat itu dan langsung menuju rumah sakit. Sedangkan Sehun, kini tengah memeluk tubuh Ullya sambil menenangkan istrinya dari rasa sakit yang tengah dia rasakan.
"Tahan ya tahan. Aku mohon tahan." Ucap Sehun yang setelah itu mencium kening istrinya agar lebih tenang karena rasa sakitnya
"Chan cepetin jalannya." Ucap Sehun
-
-
-
-
-
Sehun menghela nafas lega kala dokter sudah keluar dari ruangan Ullya dan berkata jika istri dan anak-anaknya baik-baik saja. Hanya terjadi kontraksi kecil yang membuat Ullya terkejut hingga membuatnya menjadi merasakan kesakitan yang sebenarnya sudah biasa bagi wanita hamil. Hanya saja ini kali pertama Ullya baru merasakannya.
Setelah itu, Sehun langsung masuk kedalam ruangan istrinya dan langsung duduk disebelahnya. Dirinya langsung menggenggam tangan istrinya dan mencoba membuat dirinya rileks dari keterkejutannya tadi.
Setelah dirinya sekian lama seperti itu,dirinya menoleh kearah Chanyeol yang kini masih menatap keduanya.
"Thank you, Chan." Ucap Sehun yang langsung membuat Chanyeol tersentak sehingga menatapnya
"Makasih udah jagain dia waktu gw lagi gila-gilanya." Ucap Sehun
"Makasih buat--" Sebelum ucapannya selesai ucapan dari Chanyeol mampu membuatnya langsung terdiam dan menatap balik laki-laki itu yang sudah bersahabat lama dengannya
"Jangan lo kira gw ngelakuin ini tanpa sebab." Ucap Chanyeol yang tidak dimengerti Sehun
"Maksud lo?" Ucap Sehun yang kini menatap serius Chanyeol
Chanyeol mendengus rendah. Ia mengalihkan tatapannya kearah Sehun dan langsung berkata.
"Lo bener. Gw ada rasa sama Ullya. Gw,suka. Dan mungkin,cinta sama istri sahabat gw sendiri." Ucap Chanyeol yang langsung membuat Sehun membeku ketika mendengarnya
Balik lagi kan balik lagi hehehehe
Lanjut gak nih? Kalo vote sama komennya banyak update cepet nih sampe end
Intinya jangan lupa vote sama komennya terus ok.
See you
KAMU SEDANG MEMBACA
Suamiku Oh Sehun
Romantik"Om hampir ngebunuh dia." Ucap Ullya sambil mengelus perutnya yang mulai membuncit Sehun memejamkan matanya. Ia benar-benar menyesali perbuatannya yang ia lakukan pada istrinya. Kim Ullya.
