Chap 13

443 39 2
                                    

Happy reading^^

"Bi! Bibi!! Jo, bangun Jo! Bibi!!" Gue taroh nampannya terus gendong Joan ke kamarnya.

"Iya, mas? Astaga, Mbak Joan kenapa mas??" - Bibi.

"Nanti aja tanyanya, tolong cariin minyak kayu putih" gue tidurin Joan di kasurnya terus duduk di kasur.

"Mas, ini minyaknya" - bibi.

"Makasih, bi tolong itu nampan sama hadiahnya" gue olesin minyaknya ke hidung Joan.

"Iya mas," - bibi.

"Jo, bangun Jo" gue taroh minyaknya terus ngusap rambut Joan.

"Perlu saya telpon bapak, mas?" - Bibi.

"Saya aja yang telpon, bibi tolong jaga dia dulu" gue ke balkon buat nelpon Om Lay.

"Halo, Jae ada apa?"

"Om maaf ganggu, ini Joan pingsan om."

"Pingsan?? Saya pulang sekarang, kamu tolong jaga Joan ya" - Om Lay.

"Iya om," gue matiin telponnya terus masuk lagi.

"Mbak Joan udah sadar, mas" - bibi.

"Jo, astaga lo gak papa?? Lo kenapa bisa pingsan??" Gue duduk di depan dia.

"Bi, tolong ambilin minum" - Joan.

"Biar saya aja, bi" gue ngasih minumnya ke Joan.

"Saya ke bawah dulu ya, mas nanti kalo butuh sesuatu panggil saya aja" - bibi.

"Iya, bi makasih ya" gue senyum sambil naroh gelasnya di nakas.

"Lo pulang aja," - Joan.

"Gue gak akan pulang sebelum gue yakin lo baik-baik aja."

"Keras kepala banget sih lo!"

"Lo yang keras kepala, Jo" gue liatin dia.

"Apaan sih?! Kok lo jadi marah sama gue?!" - Joan.

"Jelas gue marah sama lo, Jo! Lo kenapa gak makan siang hah??"

"Gue gak laper," - Joan.

"Gue gak mau tau, lo harus makan sekarang habis itu istirahat."

"Gue," - Joan.

"Gue gak terima penolakan," gue ambil piringnya terus nyuapin dia.

"Apaan sih?" - Joan.

"Habis ini lo istirahat," gue suapin dia lagi.

"Hm," - Joan.

"Gue bawain sesuatu buat lo, tapi lo harus janji sama gue makanan ini harus habis."

"Hm," - Joan.

"Lo gak mau tau isi hadiahnya?"

"Gak," - Joan.

"Yakin?"

"Hm," - Joan.

"Padahal gue beliin merchandise BT21 buat lo," gue suapin sambil ngelirik dia.

"Lo serius?? Lo beliin gue BT21??" Joan natap gue dengan mata berbinar-binar.

"Hm, tapi lo habisin dulu makanannya baru gue kasih."

"Mana??" - Joan.

"Satu lagi," gue suapin dia lagi.

"Minum," - Joan.

"Sabar," gue kasih minumnya ke Joan.

"Sekarang mana hadiahnya??" - Joan.

"Ini," gue kasih hadiahnya ke Joan.

Kating - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang