Happy reading^^
"Gue ganti."
"Apanya?" Gue liatin cowo itu.
"Itu HP lo, gue ganti."
"Apa?? Enteng banget lo ngomong! Lo pikir beli hp ini sama aja kayak beli kacang?!"
"Iya udah gini aja, kita patungan oke?"
"Apa?! Patungan?? Lo pikir anak bocah mau beli mainan di abang-abang depan sekolah?!"
"Terus gue harus gimana?"
"Ya lo pikir aja sendiri, gue mau hp ini bisa nyala lagi!" Gue kasih hpnya ke dia.
"Gue temenin lo ke tempat service hp, biaya servicenya gue yang tanggung."
"Oke tunggu sini, awas lo kalo kabur!" Gue masuk lagi ke dapur.
"Loh kok masuk lagi?" - Papa Lay.
"Itu hp aku kesirem kopi gara-gara cowo di depan tuh, pa."
"Terus kenapa kesini? Udah sana dibawa ke tukang service," Papa Lay ngasih lima lembar 100rb ke gue.
"Buat apa?"
"Buat biaya service, nih nasi gorengnya juga udah mateng" Papa Lay ngasih kotak bekal ke gue.
"Tapi, pa."
"Udah buruan kasian dia nungguin, jangan lupa dikenalin ke papa" - Papa Lay.
"Papa ih! Iya udah aku pamit," gue cium tangan Papa Lay terus keluar lagi.
"Lo lama amat? HP lo juga gue telpon gak aktif, nih tas lo" Hendery ngasih tas ke gue.
"Lo tanya aja sama dia, kenapa hp gue mati?" Gue nunjuk cowo yang tadi nabrak gue.
"Lah dia siapa?" - Xiaojun.
"Aduh nanti aja kenalannya, hp gue dulu ini benerin!"
"Iya udah sana, gue sama Aheng balik duluan ya" - Xiaojun.
"Jangan lupa besok jemput gue, lo ayo ikut gue!" Gue narik cowo tadi keluar restoran.
At tempat service hp
"Jadi gimana, mas bisa atau gak hp saya nyala lagi?"
"Bisa, tapi mungkin butuh waktu lama gak papa nih mbak?"
"Berapa lama, mas?"
"Satu minggu, nanti saya kasih nomer telpon toko ini."
"Mas mau ngasih nomer toko ini? Terus gimana caranya saya hubungi, mas?? Kan hp saya di situ."
"Gue minta alamat rumah lo, mas save nomer saya aja."
"Gue gak percaya sama lo," gue liatin cowo itu.
"Gue Jaehyun kalo lo gak percaya, lo bisa cari gue di kedai kopi daerah Tebet."
"Jadi gimana mas, mbak?"
"Iya udah, lo tinggalin aja nomer lo."
"Ini, mas bisa hubungi saya" Jaehyun ngasih kartu nama ke masnya.
"Nih alamat gue, nama gue Joanna" gue ngasih kertas isi alamat rumah gue ke dia.
"Saya langsung bayar biaya servicenya," Jaehyun ngasih atm ke masnya.
"Sebentar ya, mas, mbak."
"Ngapain lo liatin gue??"
"Gak papa," Jaehyun senyum.
"Lo bukannya punya kedai kopi, tapi kenapa lo malah jajan kopi di restoran bokap gue??"
"Jadi itu restoran bokap lo?" - Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kating - Jung Jaehyun
FanfictionUdah gue bilang kan, itu kating demen sama lo! - Hendery Gak! Gue gak mau pacaran sama dia! - Joanna