Chap 7

583 53 0
                                    

Happy reading^^

"Pacar??" Hendery langsung natap gue.

"Iya kan, Joan?" mamanya Hendery juga ikutan natap gue.

"Hah??"

"Ma, liat sepatu yang biasa aku pake jalan-jalan?" - Hendery.

"Aduh kamu cari sendiri deh, mama mau ngobrol sama Joan" - mamanya Hendery.

"Bantuin aku ya, ma soalnya aku buru-buru" Hendery bawa mamanya ke belakang.

"Oke-oke, tunggu sini ya Jo" mama Hendery senyum sambil ngusap punggung gue.

"Iya tante," gue senyum.

"Bentar," Hendery ngusap pundak gue terus nyusul mamanya.

After 3 minutes later

"Sorry ya lama, yuk!" - Hendery.

"Kemana?"

"Gue mau anter lo pulang dulu habis itu gue mau pergi," - Hendery.

"Kemana?"

"Gak tau tuh si Ojun, gue disuruh nemenin dia" - Hendery.

"Iya udah gue pamitan dulu, nyokap lo mana?"

"Nyokap gue minta buat istirahat, tadi gue udah pamitin lo" - Hendery.

"Oke."

Hendery nganter gue sampe depan gerbang rumah gue doang. Gue lepas helmnya terus gue kasih ke dia.

"Thanks ya, Heng" gue senyum.

"Sama-sama," - Hendery.

"Gue masuk dulu, lo hati-hati."

"Eh Jo," Hendery nahan pergelangan tangan gue.

"Hm?"

"Soal omongan nyokap tadi," - Hendery.

"Gak papa kok, gue gak masalah" gue senyum.

"Maksud gue, bisa gak kalo lo pertimbangin lagi?" - Hendery.

"Maksud lo?"

"Lo pertimbangin lagi dan gue minta gak perlu buru-buru jawabnya, gue gak mau ini malah jadi beban buat lo" - Hendery.

"Makasih ya Heng, gue masuk dulu" gue senyum.

"Iya," Hendery senyum terus pergi.

Ceklek

"Pulang sama Aheng?"

"Astaga! Hih papa, aku kaget tau!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Astaga! Hih papa, aku kaget tau!"

"Makanya kalo jalan itu jangan melamun, lagi mikirin apa sih?" - Papa Lay.

"Gak mikirin apa-apa cuma," gue nunduk sambil mainin ujung baju.

"Sini duduk dulu biar kita ngobrolnya enak," Papa Lay bawa gue buat duduk di sofa.

Kating - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang