Chap 9

520 49 0
                                    

Happy reading^^

"Ada susu di bibir lo," Jaehyun ngelap sudut bibir gue pake jempolnya sambil senyum.

"Mundur gak?!"

"Gue gak akan mundur sebelum gue dapetin lo," - Jaehyun.

"Abang!! Temen lo nih!!!"

"Apaan sih teriak-teriak??" - Bang Ten.

"Nih temen lo gak jelas!"

"Dia kesini mau jemput lo, tapi berhubung lo gak ada jadwal dan gue hari ini ada kelas jadi gue titip lo ke Jaehyun aja" - Bang Ten.

"Eh bang, masa gue."

Tin!

"Awas ya lo kalo pulang!"

"Gue boleh masuk?" - Jaehyun.

"Masuk aja," gue tinggalin dia di teras.

"Lo di rumah sendiri?" Jaehyun ngikutin gue sampe ke dapur.

"Ada bibi, tapi lagi belanja. Lo mau minum apa?"

"Jeruk aja," - Jaehyun.

"Bentar," gue ngambil gelas terus bikinin sirop buat dia.

"Jo," - Jaehyun.

"Diminum dulu," gue naroh gelas di depan dia terus duduk.

"Thanks," Jaehyun senyum.

"Terus lo ngapain tetep di sini kalo udah tau gue gak ada jadwal?"

"Gue mau nemenin lo di rumah, boleh kan?" - Jaehyun.

"Karna lo udah di sini ya terpaksa gue izinin lo."

"Bokap lo kemana?" - Jaehyun.

"Resto, kenapa?"

"Gak papa," - Jaehyun.

"Gue mau nonton kalo lo mau tambah, sirupnya ada di kulkas" gue tinggalin dia ke ruang tengah.

"MALING!! MALING!! NON, ADA MALING!!"

"Hah maling??" Gue langsung lari ke dapur.

"Maling!!" - Bibi.

"Astaga! Bibi, ini temen saya" gue narik Jaehyun biar gak diserang bibi lagi.

"Temen mbak??" - Bibi.

"Iya, bi aduh kenapa dipukulin??"

"Aduh maaf mbak, saya gak tau maaf" - bibi.

"Udah gak papa, lain kali tanya dulu ya bi" gue bawa Jaehyun ke ruang tengah.

"Sakit," - Jaehyun.

"Lagian lo ngapain sih tadi? Kenapa bisa diteriakin maling sama bibi?" Gue ngambil kotak obat di laci terus duduk.

"Gue mau ambil minum tadi terus tiba-tiba gue dipukul kayak tadi," - Jaehyun.

"Mana ya sakit?"

"Ini nih jidat gue," - Jaehyun.

"Ada-ada aja sih," gue kompres jidat dia.

"Sebelahnya," - Jaehyun.

"Sini?"

"Agak ke bawah," - Jaehyun.

"Sini?"

"Naik sedikit," - Jaehyun.

"Lo obatin sendiri nih!" Gue teken jidat dia pake alat kompres.

"Aw! Kenapa diteken sih?" Jaehyun meringis sambil megangin alar kompresnya.

Kating - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang