Kating - Jung Jaehyun

Chap 30

Happy reading^^

"Lo tuh apa-apaan sih?!" Gue natap Chaekyung tajem sambil ngeringin muka gue pake tissue.

"Lo yang apa-apaan?! Bisa ya lo hidup bahagia setelah jadi pelakor di rumah tangga gue?!" - Chaekyung.

"Apa? Eh lo jangan sembarangan ngomong ya! Dia ini suami gue, lo halu atau gimana sih?!"

"Lo yang halu! Dari awal dia ini suami gue!" - Chaekyung.

"Gue bakal kasih bukti kalo emang lo yang halu!" Gue ke dapur terus narik pelayan sama chef restoran ini.

"Ada apa ini?" - Chef.

"Chef, chef yang waktu itu masa buat resepsi saya kan??"

"Iya, ini suaminya" - chef.

"See?? Bapak-bapak, ibu-ibu, kakak-kakak, adek-adek, om, tante, sekarang bisa diliat kan siapa yang halu?!"

"Lo bisa aja kan bayar mereka supaya mereka ngomong kalo Jaehyun ini laki lo?!" - Chaekyung.

"Cukup! Dia istri saya! Joan ini istri sah saya secara agama dan secara hukum!" -Jaehyun.

"Perempuan mana yang tega bayar suaminya sendiri supaya dia bisa boong di depan publik?" Gue natap Chaekyung.

"Jae, kamu nih apa-apaan sih?! Masa kamu lebih belain perempuan ini daripada istri kamu sendiri?!" - Chaekyung.

"Kamu yang apa-apaan!" -Jaehyun.

"Orang kalo kebanyakan ngehalu begini nih akibatnya!"

"Jae!" - Chaekyung.

"Cukup ya cewe halu! Kalo lo belom juga angkat kaki dari restoran ini, gue yang bakal paksa lo pergi dari sini" gue nunjuk ke pintu sambil melototin dia.

"Lo gak bisa usir gue dari sini tanpa Jaehyun! Dia harus ikut gue pergi!" - Chaekyung.

"Satpam!"

"Lo gak bisa usir gue dari sini!" - Chaekyung.

"Chaekyung cukup!" - Jaehyun.

"SATPAM!"

"Iya, Mbak Joan??

"Tolong seret cewe ini keluar, pastiin dia gak balik lagi kesini!"

"Baik, Mbak Joan! Ayo silakan keluar dari sini!"

"Jangan sentuh gue!" - Chaekyung.

"Ini perintah!"

"Awas lo ya!" Chaekyung keluar sambil marah-marah.

"Hish! Bikin mata kotor aja pagi-pagi!"

"Maaf atas ketidaknyamanan ini, silakan dilanjutkan kembali" - Jaehyun.

"Gitu tuh orang kalo gak ada kerjaan! Cari kesibukan, ganggu rumah tangga orang!"

"Sayang udah, gak enak sama pengunjung lain" Jaehyun genggam tangan gue.

"Pengen aku tampar tau gak itu bibirnya! Seenak udelnya bilang kalo kamu suami dia!"

"Udah sayang, orangnya juga udah pergi" Jaehyun ngelap baju sama rambut gue pake sapu tangannya.

"Basah kan! Untung cuma air putih!"

"Udah nanti kalo kamu marah-marah terus ditanya sama mama, mau jawab apa?" -Jaehyun.

"Jawab jujur kalo tadi ada cewe gila yang tanpa dosa, tanpa akhlak nyiram anaknya pake air di depan umum."

"Iya nanti biar aku yang jawab begitu ke mama," Jaehyun benerin rambut gue.