AaH!...
Ah!...
Hah! ...
HAhh!
"Kook-ehmm...! "
Desahan Jimin terus menerus memenuhi ruangan yang kini mulai memanas. Bunyi kecipak has bercinta pun terdengar nyaring dan tentu hanya di dengar oleh mereka sendiri.
Sebenarnya Jimin ingin sekali menolak tapi tubuhnya seakan menerima dan ingin terus melanjutkan. Tubuhnya sudah gemetar saat Jungkook mulai mengulum kesejatianya dengan brutal membuat dadanya sesak namun juga sangat nikmat.
Dengan tubuh yang kini sudah telanjang dan sudah banyak ruam merah di sana. Dan kalau sampai ibunya tau ia tak mungkin bisa menyangkalnya dengan gigitan nyamuk lagi tentunya.
"Aghhh! "
Jimin keluar di dalam mulut Jungkook yang langsung di telanya. Sedikit menjijikan bagi Jimin. Tapi sepertinya Jungkook baik-baik saja dengan itu.
"Aku akan memulainya tapi sebelum itu.. "
Jungkook bergerak ke samping membawa sesuatu. Sebuah ring yang langsung di letakan di penius mungil itu dan dua japitan kecil ia gunakan di putiung Jimin.
"Aah! Kook? Ini menyakitkan.. Lepaskan! "
Jimin mencoba melepasnya namun tanganya di tarik dan di ikat ke atas menggunakan ikat pinggang milik Jungkook.
"Ini adalah hukuman untuk anak nakal... "
Jungkook mulai mengangkat kedua kaki Jimin dan meletakkan nya ke atas pundaknya. Sedikit pemanasan ia mengocok peniusnya dengan sisa supreme Jimin. Dan dengan sekali dorongan penius itu masuk seutuhnya. Lebih dalam lagi dan lagi hingga membuat Jimin mengerang sakit.
"Agghhh! T-terlalu dalam.. hah.. "
Ahhh!
Hah!
Eghm!
HaAh!
Jungkook terus memajukan mundurkan tubuhnya dengan sangat cepat membuat Jimin terombang ambing bagaikan daun di tengah laut. Mencoba menahan desahanya tapi yang bisa ia lakukan hanya menenggelamkan wajahnya ke alas kasur. Bahkan ia tak memakai bantal karena ruangan yang sudah sangat kacau.
"Hahh kook aku mau keluar!... Lepaskan tolong, ini menyakitkan. sialan! AhH!.."
Jungkook merendahkan wajahnya ke arah telinga Jimin dan berbisik rendah.
"Tunggu aku keluar dulu sayang.. "
"Aaghh Sialan kook! .. "
Sungguh tak berdaya dirinya saat ini, ingin sekali ia memukul wajah yang dapat di akui sangat sexy itu apalagi kalau lagi sangue saat ini. Tapi ia lupa kalu tanganya terikat.
"Bersikap manis lah padaku... Mulutmu kotor sekali saat kita melakukan se*x.. "
"Setidaknya lepaskan ikatan tangan ini... Kook kumohon.. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Touch Me ( Kookmin18+)
Fanfiction'Saudara tiri yang menggairahkan ' Fujo in here Mengandung unsur 🔞 Homophobic di larang masuk Khusus Kookmin area... bxb bdsm! Ngga suka abaikan! Luv u 🖤