Untuk hati yang terluka
Tenanglah, kau tak sendiri
Untuk jiwa yang teriris
Tenang, ku kan temaniUNTUK HATI YANG TERLUKA - ISYANA SARASVATI
🍃
Orang orang menganggap anak tengah sebagai apa sih? anak terbuang? anak kurang kasih sayang? Kalau orang orang menganggap nya seperti itu, Jehian setuju 100%.
Jehian tumbuh di keluarga yang bercukupan, tetapi ia tumbuh di lingkungan yang keras. Ayah yang berstatus pensiunan TNI membuat Jehian sudah di didik keras dari kecil.
Jehian memanggil dirinya anak bayangan, dia muncul sebagai bayang bayang kakak dan adik nya. Ayah nya tidak memberikan afeksi yang berlebihan ke Jehian, beliau hanya memberikan afeksi yang berlebihan ke kakak dan adik nya.
Sebagai anak tengah, Jehian adalah jembatan untuk saudara kandung nya. Dia lah yang menyatukan kakak dan adik nya jika bertengkar, dia lah yang bertanggung jawab saat Sabitah tidak ada di rumah.
Ayah nya tidak pernah peduli dengan kehidupan Jehian, saat Jehian menjalin hubungan pun ia tidak peduli. Padahal, lelaki itu juga ingin diceramahi oleh ayah seperti beliau menceramahi kakak nya.
Anak tengah keluarga Ramadhan ini tumbuh sebagai anak yang dicap nakal, dia juga tidak banyak berbicara di rumah sehingga terkadang ia tidak terlihat saat acara keluarga.
Yang pasti Jehian pernah merasakan kenakalan remaja. Ia pernah mencoba untuk merokok tetapi hanya berjalan dua minggu karena ketahuan oleh ayah nya, Jehian berkelahi hebat dan sempat kabur dari rumah. Lelaki itu kembali 4 jam kemudian dengan alasan kalau dia lapar.
Meong..
Jehian terbangun dari lamunan nya, ia melihat kucing orange yang ia pelihara mengeong ngeong.
"Bentar ya Biore, aku kasih makan Pantene dulu."
Jehian ini pecinta kucing tetapi lelaki ini mempunyai alergi kucing. Aneh, tapi nyata.
Nama nama kucing nya pun tidak wajar, katanya dia menamakannya mereka dengan merek sabun mandi kesukaannya. Dia juga kehabisan ide untuk memberi nama kucing.
DRRT
Ponsel nya bergetar, nama Iqbaal terpampang jelas di layar ponsel yang retak itu.
"Hall--"
"Basecamp sekarang, gak pake lama."
Iqbaal menutup panggilan itu, Jehian menaruh hp nya di saku. Bersiap siap untuk pergi ke basecamp mereka.
"Bun, aku ijin keluar dulu ya."
"Mau kemana??" tanya bunda yang sibuk memotong daun bawang.
"Ke tempat biasanya sama Iqbaal."
"Jangan lama lama ya bang, nanti ayah marah."
"Iya bun, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam."
Jehian mengambil hoodie hitam nya dan mengeluarkan motor dari garasi. Sebisa mungkin ia tidak menimbulkan suara satu pun, ia tidak ingin ayah nya terbangun dari tidur nya.
Lelaki itu menyalakan motor nya dan keluar dari kediaman keluarga Ramadhan.
🍃
KAMU SEDANG MEMBACA
TENTANG HARI ESOK [ON HOLD]
FanficSemua anak memiliki suka duka nya masing masing, tidak sedikit anak yang membanding bandingkan diri nya dengan saudara nya yang lain. Sabitah, si sulung yang memendam semuanya sendirian. Jehian, si tengah yang terpaksa dewasa oleh keadaan. Affandra...