08

1.9K 300 14
                                    

Hallo...

Tanganku nakal nih...masak pengen banget ngetik.. pukul aja pukul tanganku.

.
.
.
.
.

Jeongwoo mengayunkan kakinya ke belakang dan ke depan. Duduk di ranjangnya Menunggu Haruto yang kini masih membayar registrasi.

Bergumam kecil untuk menghilangkan Kebosanan. Ah ya hari ini Jeongwoo akan pulang. Padahal masih 3 hari yang lalu Jeongwoo sadar dari Komanya. Namun, Jeongwoo tetaplah Jeongwoo yang keras kepala. Mengotot ingin berjumpa dengan sang anak.

Membujuk Haruto agar sang suami mau menuruti keinginannya.

Dan ya akhirnya hari ini dia boleh pulang .

Cklek~

Suara pintu terbuka membuat Jeongwoo menoleh. Langsung tersenyum senang saat melihat Haruto.

" Haruu..."

Jeongwoo merentangkan tangannya lebar-lebar. Bermaksud ingin di peluk oleh suaminya.

Haruto yang mengerti hanya terkekeh dan langsung membawa istrinya ke dalam pelukan nya. Memeluk erat Jeongwoo dan menciumi puncak kepala Jeongwoo.

" Seneng banget hemm?? Mau pulang "

Ucapan Haruto di tanggapi dengan Anggukan antusias.

" Ayo Haru kita pulang "

Ujarnya merengek, melepas pelukan lalu bergelanyut manja di lengan sang suami sambil sedikit menariknya.

" Iya sayang, ayo pulang "

Mendengar ucapan Haruto dengan cepat Jeongwoo turun dari ranjang. Berjalan mengikuti Haruto yang entah kenapa meninggalkannya.

" Ih Haruto tungguin "

Haruto menoleh, pandangannya membola.

" Tunggu di situ Jeongwoo aku mau mengambil kursi Roda dulu "

Ujar Haruto, Jeongwoo mengernyit tak suka.

" Ih aku udah gak papa kali Haru, gak usah pakek kursi roda Segala "

Ucap Jeongwoo, Namun Haruto menggeleng tegas

" Nggak kamu harus pakek kursi Roda "

Haruto hendak pergi namun langkahnya di tahan

" Gak usah pakek kursi Roda, aku maunya di gendong "

Jeongwoo menunduk dalam, merutuki dirinya sendiri. Bagaimana bisa dirinya meminta gendong ke pada suaminya .

" Jadi Princess satu ini mau di gendong ??, Hemm baiklah tidak pakai kursi Roda tapi akan pangeran gendong "

Dengan sigap Haruto langsung menggendong tubuh Jeongwoo. Jeongwoo dengan reflek mengalungkan Tangannya di leher sang suami.

Haruto menatapnya dengan senyuman, membuat Jeongwoo tak bisa menahan senyumannya untuk berkembang di bibir nya yang kini berwarna merah.

MARRIAGE LIFE || HajeongwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang