15. Kerkom

36 38 26
                                    

Hai cerita aurora up lagii👏👏

Pantengin terus cerita aurora yaa, soalnya cerita aurora akan up setiap hari yuhuuuu👏😎😎

Happy reading💕💕

***

Teng....teng....tidak terasa bel berbunyi menandakan pelajaran hari ini telah selesai.

"Jadinya sekarang kita mau dirumah siapa" seruku tetapi yang lain hanya diam.

"Ko kalian malah diam si"

"Dirumah langit!!" Seru dafa dan emil bersamaan.

"Kenapa harus dirumah langit?" Seru leo.

"Yaelah nak baru mana tau" ucap dafa sedangkan langit sedari tadi hanya memainkan ponselnya.

"Langittttt" panggilku.

"Kita kerkom dirumah lo" sambungku.

"Kenapa dirumah gue, gue kan ga bisa masak" ucapnya.

"Bego!! GUE YANG MASAK!!" Seruku dan melangkah pergi.

###

"Kita sekarang mau masak apa nihhh" tanyaku yang sudah berada disupermarket deket rumah langit.

"Emmm menurut gue si udang kecap manis" seru leo.

"Yaelah udang, makanan anak orkay, ra mending kangkung aja ra tambah sambel tambah lalab wahh mantep pa endamg juga pasti suka" ucap dafa.

"Boleh juga si tapi gue ga bisa bikin sambel"

"Itu gampang ra gue bisa"seru dafa, akupun mengangguk setuju dan melirik langir yang sedari tadi memainkan ponselnya.

"Langit lo mau main ponsel atau bantuin kita sii"

"Gue liat lo maih hp mulu, ade ape si tuhh hp diliatin mulu" sambung dafa.

"Bawel lo semua, yaudah-yaudah gue bantuin" serunya.

"Emil sama dafa cari cabe, gue sama langit cari kangkung, kalau leo cari ayam oke" seruku.

"Siap bos" seru dafa dan mulai melangkah pergi.

"Ngit tolong ambil sayur kangkung itu dong dua iket, gue ga nyampe" ucapku terapi langit hanya diam saja dan kembali memainkan ponselnya.

"Ngit...."

"LANGITT!!"

"Langit budeg, males gua" seruku dan mulai menggeser kursi untuk mengambil sayur kangkung yang berada diatas.

"Aaaaaaaa...." teriakku.
Deg...

Deg...

Jantungku mulai berdegup sangat kencang melihat wajah langit yang begitu dekat denganku karena kaki ku tergelincir dan salah menampakan kaki kelantai, untung saja langit langsung menangkapku.

"So..sorry" seruku gugup.

"Makanya tubuh itu keatas bukan kesamping, kalau lo tinggi ga akan kek gini jadinya" seru langit.

"Ya sorry"

"Sorrynya ke mak lu bukan ke gue" ucapnya dan melangkah pergi.

"Ekhem..." dehem leo.

"Cie...cie..."sambung dafa yang sudah sedari tadi berdiri dibelakangnya.

###

"Kita mulai masak yuu" seruku.

"Assalamualaikum" ucap seseorang sambil membukan pintu dan ternyata ia langit.

"Walaikumsalam" ucapku.

AURORA (Sudah Terbit Dengan Judul KAMU atau DIA?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang