AURORA (Sudah Terbit Dengan Judul KAMU atau DIA?)

14. Anak baru

Haloo! Balik lagi sama auroraa👏👏😎😎

Jangan lupa dibaca dan kasih voment ya guys🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Haappy reading💕💓

***

"Good morninggg senja" teriakku.

"Pas banget lo dateng, gue punya kabar gembira nihh"

"Apa, jadi penasaran" seruku sambil menaruh tas dan duduk disampingnya.

"Lo tau ga sekarang ada anak baru, laki-laki lagi omg hellowww" seru senja sedangkan aku menatap aneh.

"Kalau laki-laki kenapa ja?"

"Ih lo mah kaga peka" serunya.

"Nihh lo liat orangnya, dia ganteng ra lo juga pasti suka yaampun, gue liat potonya aja hati gue berbunga-bunga, apalagi lihat langsung" sambung senja sambil memperlihatkan sebuah foto.

"Sejak kapan lo lebay gini ja,"

"Sejak ia datang kemari"

"Yaellah ja datang juga bel---"

"Gue udah dateng ko dari tadi" potong seseorang yang bediri didepan pintu sedangkan aku melihat kewajah senja yang sudah tersenyum sambil mengedipkan matanya.

"Hai, kenalin gue leo sagara" serunya sambil mengulurkan tangan kepada ara.

"Gue aurora" seruku.

"Aurora doang"

"Aurora lauren cadwick ga pake doang" seruku dan dia pun tersenyum.

"Haiiiiii leo nama aku senja sahara" sambung senja yang tersenyum sangat manis.

"Gue duduk disini boleh" ucapnya menunjukan kursi disebelah aurora.

"Eitss no no no ini kursi temen gue" seruku heboh.

"Duduk sama gue aja leo, dibelakang ara" ucap senja dengan suara seimut mungkin.

"Oke deh"

###

"Selamat pagi anak-anak" seru pa endang.

"Pagi pa" seru semua siswi bersamaan.

"kalian sudah berkenalan dengan anak baru bernama leo"

"Sudah pa"

"Bagus, semoga kalian bisa akur yaa..."

"Emang kita lagi berantem ya pa"seru dafa siketua kelas.

"Ehhhh bapa salah ngomong" ucapnya tertawa.

"Yasudah sekarang pelajaran bapa berkelompok yaa"

"Pasti tentang makanan ya pa" seru angkasa.

"Nah iya pinter kamu angkasa, kalian akan bapa tugaskan memasak bersama"

'Pa endang' guru terrakus dan tergendut disekolah pelangi ia adalah guru ips, tetapi jabatan sebagai guru ips tidak pernah mengajarkan tentang ilmu sosial sedangakan tentang makanan.

"Kalian tahu nasi adalah makanan pokok orang indonesia"

"Pa kita bukan anak tk, ga dikasih tau bapa juga kita udah tau" seru clay teman sebangku dafa.

"Clay!! Bapa itu lagi mengajar, kenapa kalian banyak omong"

"Yasudah kita langsung atur nama kelompoknya sekarang" sambungnya.

"Guru aneh" gumam leo dibelakang yang masih terdengar olehku.

"Kelompok pertama angkasa, senja, sidney, clay dan lili, kelompok kedua leo, aurora, langit, dafa, dan emil" seru pa endang yang sedang mengatur meja dan nama sesuai absensi.

"Ra lo enak deh kelompok sama leo, lah gue kelompok sama si songong clay" bisik senja.

"Kan ada angkasa ja" seruku.

"Iya sihh ehh ra lo kerkom dirumah siapa?
Langit? Ucapnya.

"Gatau ja" ucapku sambil menatap kursi langit yang sedari tadi kosong dimana langit? kemana dia?

"Lo kenapa?" Tanya leo.

"Ehh Gue... gue...gue gapapa ko" seruku sambil tersenyum.

"Lo cantik"

"Hahh..." aku kekelagapan menjawabnya dan melihat kearah senja yang menunjukan ekspresi cemberut.

"Ja maksud leo itu lo cantik, kan duduk sama leo itu lo" seru ku.

"Buk---

"Tuhkan ja lo cantik," potongku, sedangkan senja kembali tersenyum seperti anak kecil.

"Udah yaa gue mau ketoilet dulu" sambungku dan berlari keluar.

"Yaampun dia tadi beneran bilan gue cantik, masa iya sii atau gue salah denger" seruku sambil berjalan kearah toilet.

lalu ia tidak sengaja melihat langit yang sedang menghisap sebuah nikotin bersama seseorang.

"Langit!!!" Teriaku.

"Ngapain lo kesini! Cari gue?" Ucap langit.

"Dihhh geer lo, gue itu mau ke toilet bukan cari lo!" Seruku.

"Wisss bro cewe lo tuhh" ucap laki laki yang berada disebelah langit.

"BUKAN!!" Teriak langit dan ara bersamaan.

"Yaelah biasa aja kali, kenalin gue rey wilson temen langit kelas mipa 12" serunya.

"Gue aurora kelas ips 12" ucapku.

"Aurora aja"

"Aurora lauren cadwick ga pake aja" seruku dan melangkah pergi.

"Cantik si tapi ganas" serunya, spontan mataku melebar dan langkah ku berhenti.

"Ehhhh!! Apa lo bilang hahhh!!" Seruku seraya mencubitnya.

"Aww...... ngit tolongin gue" ucapnya.

sedangkan langit hanya tertawa dan mengedipkan sebelah mata kearahku, aku pun mulai melepaskan cubitanku yang sedari tadi berada ditangan rey , jantungku mulai tidak beraturan rasanya ingin copot melihat wajah langit yang begitu tampan.

"Cie...lo blushing yaa" serunya.

"Apa si lo, sana pergi" seruku.

###

"Ayo cepat Sekarang kalian diskusi dengan kelompoknya masing-masing" seru pa endang.

"Kelompok masak ya pa" seru langit.

"Kalau tau kenapa nanya"

"Yaelah pa, liat deh pa perut bapa udah melendung masih aja minta makan keanak murid" seru langit dengan santai.

"LANGITT!! Harus nya kamu terima kasih sama bapa karena bapa udah mengajarkan kamu"

"Iya deh pa, pa itu apa si pa?" Tunjuk langit kearah sebuah peta didinding.

"Masa kamu ga tahu langit itu namanya peta"

"Iyalah pa gatau , kan guru ips nya sering ngajarin tentang makanan terus" seru langit yang membuat seisi kelas tertawa.

"LANGITT!!!" Teriak nya.

***

Sekolah elit tapi guru nya kaga bener ya guyss sama banget kaya sekolah aku😭😭😭

Jangan lupa vomentnya yaa🙏🏻

Aurora-langit
Aurora-angkasa

See u on the next chapter :)