17. Dihukum

32 34 24
                                    

Haii!! Yukk luangin waktu kalian untuk baca cerita aurora👍
Jangan lupa vomentnya, oke

Haappy readingg💖💖

***

"LANGITTTT!!!!" Teriakku sambil berjalan menuju kelas.

"Mana si langit hahh..."

"Ra tenang ra" seru senja.

"Diam lo"

"Clay mana si langit" ucapku sedangkan clay menatapku ketakutan dan bergidik ngeri, karena aku seperti beruang yang sedang kelaparan.

Krek..... terdengar suara pintu terbuka dan memperlihatkan wajah langit yang begitu sanagt santai.

"Li lo liat langit kemana dia hahh, mau gue bejek-bejek anak itu" seruku sedangkan lili hanya menunjuk kearah pintu.

"LANGITT!!!" Teriaku yang membuat seisi kelas menutup telinganya masing-masing.

"Sini lo, cepet hapus foto gue dipostingan lo" seruku.

"Enak aja lo nyuru-nyuru gue"

"Langitt!! hapus postingan itu atau gue bejek-bejek muka lo hahh"

"Ihhh kenapa si ra padahal gemashh" jawabnya, akupun mulai melayangkan tanganku untuk memukulnya tiba-tiba dafa datang.

"Ara, ara, ara, ara!!" Seru dafa.

"Nama gue aurora bukan ara, ara, ara" seruku sedangakn dia masih mengatur nafasnya yang sedari tadi ngos-ngosan.

"Ra, lo masih inget kan?"

"Inget apa"

"Ra lo beneran ga inget?

"Inget apa daf, lo kalau ngomong jangan sepotong-potong"

"Ra lo udah masak buat tugas pa endang? Sekarang kan pelajarannya" Seru dafa.

"ASTAGA!! Daf gue lupa"

"Ra terus gimana?" Seru emil dan leo bersamaan sedangkan aku hanya diam untuk mencari ide, apalagi sikunyuk langit dia malah santai dan bersandar dipintu.

"Ra ayo dong mikir" seru dafa dana akhirnya aku punya ide brilian.

"Aha gue tau, ayo ikut gue"

"Ehh sebentar-sebentar" sambungku.

"Ada apa ra, sebentar lagi bel bunyi" seru emil.

Bugghh....

"Busett dah" gumam dafa.

"Mampus lo" seruku dan melangkah pergi sedangkan semua orang yang berada dikelas begidik ngeri melihat ara yang sudah memukul pipi langit.

"Ra kita teh mau kamana?" Tanya dafa.

"Ke 'warung pakde' disitu masakannya enak-enak pa endang pasti suka" seruku.

"Maksud lo kita beli jadi?" Seru emil.

"Good" seruku sambil tersenyum.

###

"Emang bapa gatau!! Dafa, langit, emil, leo, aurora kalian udah berbuat licik, sayur kangkung dan nasi pecel itu kalian beli diwarung pakde kan"

"Bapa tau dari mana?" Seru emil.

"Emil bapa udah mencicipi semua kuliner dan makanan didaerah bandung ini" ucap pa endang tegas.

"Oalah buset, pa bandung kan luas, berarti itu perut isinya kuliner bandung semua ya pa" seru dafa yang membuat semua orang yang sedang menonton tertawa.

AURORA (Sudah Terbit Dengan Judul KAMU atau DIA?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang