21. Bioskop

31 31 21
                                    

Haiii semuanyaa!! Akhirnya cerita AURORA up lagi😍🤗❤

Jangan tinggalkan jejak yaaa dan semoga kalian semua suka sama cerita ini.

***

Tak terasa hari libur datang kembali, mataku perlahan terbuka dan melihat matahari sudah keluar lalu aku turun dari ranjang dan bersiap- siap untuk menonton bioskop bersama leo, awalnya aku ingin menolaknya dan akan bermalas-malasan dikasurku tetapi aku tidak enak dengan leo.

"Aduhh gue males banget mandi" seruku yang masih berdiri didepan pintu kamar mandi.

"Ahaa gue punya ide, gue bakal pake hijab kek lili simple dan gue ga perlu mandi ataupun dishampo, pake parfum aja yang banyak sama udah lama banget kan gue ga pake hijab" seruku dan mulai memakainya tetapi karena sudah lama tidak memakai hijab rambut ku selalu keluar dan selalu tidak benar, akhirnya aku pun memanggil ibu karena ibu paling pintar tentang hijab.

"Ibuu!!!" Teriakku.

Cklekk...

"Apa si ra?"

"Ibu ara minta tolong"

"Minta tolong apa, cepet ibu mau masak" seru ibu terhesa-gesa.

"Tolongin hijab pin ara, kalau sama ara berantakan terus"

"Emang kamu mau kemana"

"Ara mau main sama temen"

"Tumben kamu ingin pake hijab?"

"Bu setiap ara liat lili rasanya adem banget, jadi ara ingin pake hijab dan udah lama banget ara ga pake hijab" ucapku.

"Sini ibu pakein" jawab ibuku, tidak sampai 2 menit ibu sudah memakaikan ku hijab dengan cepat.

"Waww kamu cantik sekali nak" ucap ibu.

"Makasih bu"

"Yaudah ayo sarapan ibu tadi udah siapin kamu roti selai pisang" ujar ibu seraya merangkulku dan pergi menuju meja makan.

"Kaka mau kemana?" Tanya mars.

"Kaka mau pergi sama temen"

"Mars ikutt" rengek mars.

"Ga!! Kamu main aja sama anet"

"Ibuu mars pengen ikut"

"Mars ka ara mau ngerjain tugas sama temenya" sambung ibu.

"Yaudah mars mau ngabisin roti sama selai pisang ka ara" ucap mars sambil mengambil beberapa roti dan setoples selai pisang.

"Mars mau kemana?" Tanya ibu yang melihat mars berlari kekamar.

"Mars marah, mars mau mau makan dikamar aja wleee" ejek mars sedangkan semuanya hanya terkekeh melihat keakuan mars.

"Yaudah bu, ara berangkat dulu ya" ujarku seraya mencium tanganya.

Setelah itu aku pun mencium kedua pipi anet dan mencubit pipinya yang chubby.
"net kaka berangkat dulu, jagain mars"

"Asalamualaikum"

"Walaikumsalam ati-ati ra"

###

"LEO!!" Panggilku karena leo sudah menunggu didepam komplek.

"Itu lo ra?"

"Iya terus siapa lagi"

"Lo cantik pake hijab ra" seru leo yang terus mentapku.

"Biasa aja kali cantikan juga lili"

"Lo juga cantik ra, adem banget liat lo pake hijab gini"

"Makasih yaudah ayo nanti kita terlambat" seruku dan masuk kedalam mobil leo.

"Leo, gue bakal bantu lo untuk nyari mantan kaka lo" seruku.

"Gausah ra, biar gue aja"

"Le gue juga perempuan sama kaya kaka lo, gue ngerasain apa yang kaka lo rasain dihamalin terus ditinggalin itu ga enak"

"Iya gue tau ra"

"Jadi gue janji gue bakal bantu lo , kapan-kapan gue ingin ketemu sama kaka lo" ucapku sambil tersenyum.

"Iya ra makasih" serunya.

Beberapa menit kemudian aku dan leo sudah sampai dibisokop yang berada dibandung, aku tidak usah repot-repot menunggu antrian yang sangat ramai ini karena leo sudah membelikan nya tiket.

"Kita nonton apa sekarang?" Tanyaku.

"Harry poter"

"Harry poter?" Ulangku dengan wajah yang sangat senang.

"Iya gue sama kaka gue suka banget film ini" serunya.

"Apalgi gue, gue juga suka banget, Kenapa lo ga bilang kalau mau nonton ini"

"Supriseeee" ucapnya aku pun tersenyum, dan aku teringat kepada angkasa bahwa aku sudah berjanji akan mengajak angkasa menonton film harry potter.

"Kalau angkasa aku ajak kesini, pasti angkasa seneng dia belom pernah nonton harry potter" gumamku.

"Ra mau dimulai nihh" seru leo, aku pun bersiap dan mengambil popcorn dimeja samping.

"Liat deh gue suka sama hermione"

"Gue ron nya" serunya.

"Kenapa ga harry poter?"

"Biar nikah sama lo" ucapnya sambil tertawa.

"Ihh ga nyambung wleee" ejekku terkekeh.

###

"Makasih ya, rame banget tadi nontonya"

"Tenang aja si ra"

Drrttt .......Drrrttt ....... Drrrtttr......

"Hp lo bergeter tuhh" tunjukku yang sedari tadi hp nya bergetar.

"Ra gue minta tolong bukain locksreenya dong, ga dipasword ko" seru leo yang sedang fokus menyetir aku pun mengambil ponsel nya dan melihat siapa yang menelpon .

"Lea? Nama ini kaya perdah denger" batinku.

"Raa! Udah belom"

"Ehh iya ini udah, itu siapa" tanyaku penasaran.

"Nahh ini kaka gue yang gue ceritain kemarin namanya lea" sambungnya.

"Halo ka,"

"(........)

"Bisa ko ka, besok leo izin aja"

"(........)

"Oke ka" seru leo dan memasukan ponselnya kesaku celana.

"Kenapa leo?" Tanyaku.

"Itu kaka gue besok mau kelondon lagi jadi gue besok ga sekolah harus anter dia kebandara" ucapnya, akupun mengangguk, dan masih memikirkan nama lea, karena nama itu familiar ditelingaku.

"Angkasa yaa angkasa pernah nyebut nama lea di taman, apa jangan-jangan, ahh ga mungkin nama lea banyak bukan" batinku.

"Lo gapapa?"

"Ehh gue gapapa ko" seruku.

aku masih heran siapa lea yang diucapkan angkasa kepada langit siapa dia?
Penasaran.

***

Jangan lupa vomentnya guysss....❤❤

Btw maaf ya author baru up hari ini padahal author dah bilang cerita aurora bakal up setiap harii, soalnya kemarin-kemrin author bantuin kaka kerja jadi bisa up nya sekarang deh....🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Sekarang insha alloh cerita AURORA mulai up lagi setiap hari tapi ga janji yaa👍🏻

Aurora-langit
Aurora-angkasa

See u on the next chapter :)

AURORA (Sudah Terbit Dengan Judul KAMU atau DIA?)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang