Chapter 40

952 72 5
                                    

"Hei, dia datang," ucap seorang gadis senang. Saking senangnya tangannya memukuli lengan temannya membuat si empu meringis.

PLAK

"Aduh, kok dipukul?"

"Kau kira tak sakit, hah?"

"Yah, maaf .... Eh-eh, selamat pagi, Pak?" sapanya riang menghiraukan rasa sakitnya.

Orang yang di sapa mengangguk.

"Selamat pagi, Pak,"

"Pagi, Pak ...."

"Pagi, Pak~"

"Pagi."

Kakinya terus melangkah melewati lorong dan naik lebih dalam ke atas gedung. Aura yang dipancarkan membuat beberapa siswa tersenyum malu atau pun tersipu.

Sejak kenaikan pangkat, dirinya lebih memperhatikan gaya berpakainnya. Kemeja maroon dipadukan dengan celana dasar hitam membuatnya semakin terlihat tampan. Apalagi kemeja yang dikenakan mencetak jelas otot-otonya.

Tak hanya itu, gaya rambutnya pun dirubah menjadi undercut yang langsung memperlihatkan netra merahnya. Dan terakhir, aura wibawa nan tegas yang terpancar semakin membuatnya semakin berkharisma.

"Apa karena beliau naik jabatan ya auranya semakin terasa."

"Nggak naik jabatan juga auranya terasa. Dulukan ada Pak Luxan makanya aura Pak Deon tertutupi,"

Temannya mengangguk-angguk, "Ck, kenapa juga sih Pak Luxan harus pensiun?"

"Mana ku tahu," lalu berbalik pergi.

"Hei tunggu!"

"Cepetan!"

Dua tahun telah berlalu sejak terjadinya perang besar yang menewaskan lebih dari 1.000 kesatria dan bangsa iblis. Kebahagian sekaligus kesedihan menumpuk menjadi satu dalam diri mereka, membuat beberapa orang menjadi sosok yang berbeda dari biasanya.

Terutama Luxan dan Arsen. Mereka menjadi semakin dingin dan tak tersentuh. Bagaimana tidak? Jika orang yang mereka sayang gugur dalam perang dan juga dalam keadaan koma. Ansen yang tak dapat diselamatkan dan Grizelle yang belum juga siuman.

Tak sampai disitu, perubahan pun terjadi di Luiexis Academy yang berganti kepala sekolah untuk pertama kalinya. Keputusan yang di ambil Luxan membuat seluruh academy di Benua Fryliana gempar.

Beberapa guru yang tak terima jika Pak Deonlah yang ditunjuk menggantikan Luxan sebagai kepala sekolah melakukan aksi mogok kerja.

Luxan yang mengetahui hal tersebut segera memanggil mereka untuk mempertegas keputusannya agar tak ada lagi yang dapat menolak. Mau tak mau, suka tak suka, mereka harus menerima. Jika tak ingin angkat kaki dari Luiexis Academy.

Tak hanya Luiexis academy yang mengalami perubahan tapi beberapa kerajaan juga mengalaminya. Seperti tiga kerajaan kecil yang ditaklukan Raja Gerfio sekarang menjadi bagian Eletrica Kingdom.

Yah, sejak saat itu Icelian Kingdom kembali menjadi Eletrica Kingdom. Penduduk yang tinggal di Desa Jati pun sudah kembali ke Eletrica Kingdom dan memulai kembali kehidupan baru mereka.

Tak ada lagi penguasa di tiga kerajaan tersebut, karena sekarang hanya ada satu pejabat yang didatangkan dari Eletrica Kingdom yang setiap tahun akan memberikan laporan.

CEKLEK

Tubuh Pak Deon tersentak melihat seorang pria duduh di sofa menikmati secangkir teh.

"Sejak kapan anda datang?"

TAK

"Barusan."

Pak Deon mengangguk sambil mendaratkan bokongnya dihadapan pria itu.

The Legend Of The DaggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang