Chapter 1

1.7K 148 62
                                    

Haylo?
Nungguin ngak? Heheh
Mau kasih tahu. Tahu ya bukan tempe.

Yang di mulmed itu Grizelle ya. Cantik ngak?
Cantik kann~ Harus cantik dunk.

Oke~
Happy reading, guys! Semoga suka.

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Tinggal tekan bintang pojok kiri sama disampingnya!

🔮----------------🔮----------------🔮

Suara kebisingan terdengar jelas menemani setiap langkahnya. Netra merahnya menatap lurus ke depan tanpa adanya halangan.

Populer? Tentu saja bukan.

Mereka memberinya ruang agar tak bersentuhan dengannya. Jangankan bersentuhan, menatapnya saja tak sudi.

Sungguh ironis.

Jelek? Tidak. Cacat? Tentu saja tidak. Bodoh? Sama sekali tidak. Cantik? Bisa dikatakan begitu.

Tapi kenapa dia harus mendapatkan perlakuan yang tak seharusnya diberikan?

Dia sering dipanggil Grizelle. Grizelle Bothine. Begitulah dia memperkenalkan dirinya. Seorang gadis berusia 16 tahun, memiliki mata merah, rambut putih yang selalu dikucir dengan poni sebatas alis, kulit putih bersih, dan tingginya 165 cm.

Dia merupakan siswi kelas 3 di Academy Frika Delika. Academy menengah pertama. Salah satu academy bergengsi yang ada di Eliopi Kingdom.

Eliopi Kingdom merupakan kerajaan kecil yang terletak diantara dua kerjaan besar. Kerajaan utara Icelia Kingdom dan kerajaan timur Ligthine Kingdom.

Meskipun masyarakatnya tidak memiliki elemen seperti Negara lainnya, tetapi mereka memiliki kekuatan militer yang begitu kuat.

Kerajaan ini merupakan salah satu penghasil senjata diantara kerajaan kecil lainnya. Seperti pedang, belati, anak panah, hingga pisau dapur.

Grizelle merupakan gadis yang tampak biasa saja. Mengikuti pembelajaran sebagai mana mestinya. Tidak mengusik orang tetapi selalu diusik orang.

Sungguh lucu bukan?

Ingin sekali dia tertawa setiap mengingat perlakuan mereka. Tapi dia tetap biasa saja dan menerima semua yang mereka lakukan.

Dia melangkahkan kakinya menuju kelas yang tak lama lagi dia tinggalkan. Lantai 3, di sanalah kelasnya berada.

"Lihatlah! Dia terlihat aneh dengan mata merah dan rambut putihnya," ucap cewek berambut sebahu kepada temannya. Anita namanya.

"Sepertinya gosip itu benar," kata cewek disebelah kanan. Dea.

"Aku rasa begitu. Lihat saja dia, seperti bukan masyarat Eliopi yang memiliki rambut hitam dan mata hitam. Dia begitu berlawanan dengan kita," timpal Rein di sebelah kiri.

"Iya kau benar. Aku sangat takut menatap mata merahnya," ucap seorang cewek yang baru saja bergabung. Luna, cewek cantik dan modis.

Mereka merupakan adik tingkat Grizelle yang selalu bergosip tanpa tahu tempat.

"Aku juga. Oh ya, katanya dia anak haram. Coba deh kalian pikir! Orang tuanya saja berambut hitam dan mata hitam, terus kenapa dia berbeda? " tanya Rein mengeluarkan pikirannya yang sudah dia pendam sejak kemarin saat mendengar pembicaraan salah satu guru.

"Kau benar. Setauku yang memiliki mata merah hanya masyarakat Firegia Kingdom. Kerajaan terbesar No.3 dan itupun rambutnya warna hitam bukan putih," sahut Luna membenarkan.

"Bukankah disana kerajaan elemen api?" tanya Dea memastikan.

Mereka kompak mengganguk membenarkan.

The Legend Of The DaggerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang