6

870 82 0
                                    


⛔TYPO BERTEBARAN⛔

SELAMAT MEMBACA JANGAN LUPA
VOTE, KOMEN YA 🙌🙌










Di ruang kepala sekolah

"Tapi saya tidak mau pak"

"Nak, ada perubahan untuk peserta Olimpiade kamu dan Pluem akan dikirim untuk mewakili sekolah"

"Baiklah pak" Pasrah siswa itu,


Chimon menjauh dari ruang kepala sekolah,

Dukk...

"Aduhh" Keluh Mon,

"Apaan sih bang" Kesal Mon,

"Dicariin dari tadi, panggilan abang dimatiin juga. Bang itu khawatir sama lo dek" Ohm,

"Yaelahhh Mon uda gede bang" Gerutu Mon,

"Lo habis dari ruang kepsek?" Ohm,

"Hm", Mon

"Ngapain?", Ohm

"Kepo" Lari Mon menjauh dari abangnya,

"Woii adek siapa sih lo. Belom juga selesai ngomong main tinggal aja" Kesal Ohm,

Dijawab cengiran adek yang sambil berlari, tanpa disangka Mon menabrak seseorang yang menyebabkan keduanya terjatuh.

"Aduhhh,,jalan pake mata dong!"

"Iyaiya sorry gua ga liat kalo ada orang" Mon,

"Hm" Cuek orang itu,

Orang itu mengamati kalung yang dipakai Chimon, bentar-bentar itu kalung kok sama kayak punya gua, batinnya.

"Lo dapet darimana kalung itu"

"Kenapa?" Mon,

"gua nanya lo dapet darimana tuh kalung" Kesal orang itu,

"Lah urusan lo apa ha?!!" Mon,

Ohm yang sedang menghubungi teman-temannya memberikan info kalau adeknya udah ketemu namun ketika melihat adeknya beradu mulut dengan seseorang Ohm segera lari dan menuju mereka untuk melerainya,

"Dek dek udaa ayok ikut abang" Tarik Ohm,

Aneh, mungkin banyak yang jual kali ya kalung kayak gitu, batin orang itu.

"Ada apa win?" Bright,

"Oh engga, tadi aku liat anak kelas sebelah pakai kalung yang persis sama punya aku bright"Win,

"Loh sejak kapan kamu suka pake kalung win?" Bright,

"Ya maksdunya ada dirumah" Win,

"Yaudah jangan diambil pusing napa mungkin banyak yang jual" Bright,

"T-ttapii.."

"Udahh ke kantin aja yok" Ajak Bright,


~~~~~Kelas~~~~~

"Chimon" Sapaan dari Pluem dan Nanon yang melihat Mon dia depan pintu,

"Widihhh adek gua direbut dua cogan cogan" Goda Ohm,

"Bagi satu dong dek" Canda Ohm,

Candaan Ohm membuat Pluem dan Nanon menatapnya dengan sinis,

"Sinis amat, gua ga restuin kalian mampusss hahaha...." Remeh Ohm,

"Apaan sih bang" Mon,

"Chimon, kamu habis darimana?" Pluem,

Chimon WachirawitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang