HALLO TEMEN-TEMEN SEBELUM MEMULAI CERITA YANG SELANJUTNYA SILAKAN VOTE, COMENT DAN SHARE YA CERITA INI
⛔TYPO BERTEBARAN⛔
ขอบคุณสำหรับการประเมินเรื่องราวของผู้เขียนอ่านแล้วมีความสุข😊
.
.
.
.
.Pluem menghampiri Chimon di bangkunya, dilihatnya Chimon yang sedang terfokus pada benda pipih yang dipegangnya
"Chi... "
"Mon.."
"Hm?" Jawab Chimon tanpa beralih melihat orang yang sedang memanggilnya,
"Kenapa tadi gabalas sapaanku"
"Gak kedengeran"
Pluem tau Chimon berbohong bagaimana tidak? Ia sudah meneriaki namanya berkali-kali bahkan tadi ia sempat menjadi titik fokus siswa yang melewati Koridor, karena terus meneriaki nama Chimon.
"Jadi harus aku pake mic biar kamu denger mon?"
"Apaan sih! Kalau ga penting pergi sana"
"Kok kamu berubah kemarin kan kita uda temenan, terus kenapa kamu kayak gini lagi?" Pluem meminta penjelasan
"Gak mood" Jawab Chimon yang kembali menatap HP nya,
Hufffttt susah kalau gini, moodnya kek cewe banget gampang berubah batin Pluem.
"Purim mau nanya sesuatu sama Chimon" Langsung Pluem yang menarik tangan Chimon keluar kelas ke suatu tempat.
Tak kalah dengan yang tadi OhmNon sekarang para fans Pluem dan Chimon berteriak histeris, melihat dua orang populer sedang berpegangan tangan, para fans Pluem dan Chimon juga membuat hastag #PluMon hari ini banyak kapal yang berlayar.
Chimon yang ditarik Pluem hanya pasrah sudah berkali-kali ia mencoba melepaskan genggamannya tapi kekuatannya tak sebanding dengan makhluk didepannya.
Didepan Lab. Kimia disini tempatnya sunyi dan sedikit siswa yang berkunjung keruangan ini. Banyak yang menyakini kalau diruangan ini adalah ruangan berhantu. Namun untuk Pluem dan Chimon tentu takkan percaya dengan hal-hal seperti ini tentunya.
"Lepas Purim"
Pluem melepaskan tangannya, ia juga merasa bersalah ketika melihat tangan Chimon yang memerah.
"Maaf Chi aku ga sengaja"
"Ck" Chimon yang langsung melangkahkan kakinya keluar dari Lab. Kimia.
"Jangan pergi dulu, Purim mau nanya sesuatu sama kamu" Pluem mengangkat suara agar Chimon menghentikan langkahnya.
Langkah Chimon terhenti dan ia juga berbalik badan menghadap Pluem, memberi kode untuk melanjutkan ucapannya. Pluem yang tau Chimon berbalik arah dan memberikan kesempatan baginya akhirnya melanjutkan ucapannya.
"Chimon, soal kalung itu.... "Belum selesai Pluem melanjutkan percakapan
"Kenapa sih dari kemarin banyak yang liatin kalung Chimon? Apa yang salah Chimon pake kalung ini?"
"Engga gitu, Purim cuma mau nanya Chimon dapat darimana kalung itu"
"Chimon uda make dari dulu, emangnya kenapa?"
"Kamu tau keluarga Adulkittiporn?"
"Engga" Jawab jujur Chimon,
Pluem tersentak bagaimana bisa Chimon memakai kalung Adulkittiporn sedangkan dirinya tidak tau keluarga Adulkittiporn itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chimon Wachirawit
Hayran Kurgu"Bang apa kau tau orang tuaku???" chimon . . "Kita akan selalu bersama, tenanglah aku ada disisimu berhentilah menangis melihatmu menangis membuatku gagal menjadi abangmu. Aku akan melindungimu" ujar Ohm . . . "Aku kehilangannya, aku tak bisa h...