7

823 75 5
                                    

⛔ TYPO BERTEBARAN ⛔

Halloo temen-temen maaf ya baru upload, gak perlu basa-basi selamat membaca ceritanya oh iya jangan lupa vote ceritanya agar author bisa semakin semangat melanjutkan cerita ini. Terima kasih ya temen-temen 🙌


"Ouh kalung itu punya kamu Chimon?" Tanya Gun,

"Iya tan" Jawab Chimon ramah, dijawab anggukkan oleh Gun,

"Oh iya tan, tante Gun mencari mommy?" Pluem,

"Oh iya dimana mommy kamu Pluem?" Gun,

"Mommy ada didapur sepertinya te" Jawab Pluem,

"Oke saya kesana ya, duluan" Gun,

"Baik tan"pluem,

~~~~~Kamar Nanon~~~~~

Tok....
Tok.... Tok....
Tok.........

Ohm kini berada di depan pintu Nanon, dan sialnya sedari tadi ia mengetuk pintu kamar Nanon tapi tidak ada jawaban dari dalam.

Kamar Frank yang bersebrangan dengan kamar Nanon tanpa sengaja melihat sosok yang mengetuk pintu adeknya.

Yakalii aje lu Frank, Ohm yang ganteng bangett itu dibilang sosok😭

"Lo siapa?"tanya Frank,

"Gua temennya Nanon" Jawab Ohm,

"Mau apa lo?" Tanya Frank lagi,

"Manggil dia buat ngerjakan kerja kelompok dibawah" Ohm,

"Lo salah manggilnya kayak gitu, dobrak aja pintunya, setahun lo ketuk tuh pintu gabakalan dibuka sama dia toh kamar dia pasti dengerin lagu pake earphone" Saran Frank yang melangkah pergi,

"Oh iya semangat ya bro" Teriak Frank,

Bentar- bentar masak gua dobrak sih, gua kan tamu gaenak juga apalagi gua baru pertama kali dateng kesini, ahh sial dobrak aja kali yaa bodo amat kalau dimarahi toh yang salah juga Nanon, batin Ohm.

Satu...
Duaa....
Tiggaaa...
Dann...

Ceklek..

Ketika Ohm sudah melangkah dan ingin mendobrak pintu tiba-tiba, Nanon membuka pintunya alhasil Ohm yang tidak bisa menghentikan secara tiba-tiba harus menimpa Nanon, posisi Ohm kini berada diatas tubuh Nanon dan sialnya Frank berada dibelakang mereka dan mengambil fotonya sambil tertawa bahagia kapan lagi ngerjain adeknya, eh jangan lupa matiin suara kameranya xixixi...

Rasain lo pinter banget dah gua, batin Frank.

Ohm yang berada diatas tubuh Nanon dengan menyangga tangannya agar tak jatuh ke tubuh Nanon secara tidak langsung menatap mata indah Nanon membuatnya beku seketika,

Sial kenapa jantung gua kek lari marathon, dan kenapa manis banget sih Nanon kalau dari deket, batin Ohm,

Disisi lain, Nanon juga sedang membatin sosok yang berada diatas tubuhnya itu

Shia,,kenapa Ohm keliatan ganteng banget sih, batin Nanon,

"Woi.... Woii uda kali merem kek" Frank,

Mendengar suara kakaknya Nanon menggeser tangan Ohm. Ohm yang baru tersadar kini menjauhkan tubuhnya dari Nanon,

"Shiaa, awas lu Franki"maki Nanon,

Frank menjawab dengan tawa dan lari menuju kamarnya jangan lupa menguncinya kalau tidak sudah habis dia dicakar-cakar adeknya itu.

"Mau ngapain lo?"tanya Nanon dengan nada dingin,

Chimon WachirawitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang