01 • kesialan di pagi hari

81.6K 3.6K 477
                                    


Happy reading y'all

"Huwaaaaaaa" seorang pemuda manis yang terbangun dari tidurnya, menguap sambil menatap atap langit
mulutnya terbuka sedikit dan pandangannya pun masih agak buram

tak lama ia bangun dan terduduk masih dikasur, pandangannya melihat sekeliling kamarnya dan mengerjapkan matanya sambil menggosokan dengan jari tangan

lalu tiba-tiba pandangan matanya itu tertuju pada benda yang menempel di dinding, dia membelalakan matanya tidak menyangka pada jam dinding yang menunjukan pukul 08.45

Ia terkejut dan langsung lompat dari kasurnya "ADUH MAMPUS GUE TELAT!! MAMA KENAPA GAK BANGUNIN AKU!!"

Ia langsung pergi ke kamar mandi dengan buru-buru dan mengganti pakaiannya pun begitu

Beberapa menit kemudian....

Pemuda manis itu mengambil tas nya dan beberapa barang yang menurutnya penting

Tidak menunggu lama ia langsung keluar dari kamarnya menuju pintu utama di lantai bawah

Sementara yang berada di lantai bawah sedari tadi, tepatnya ruang dasar yang terdapat meja makan dan sudah ada 2 orang yang lebih tua dari orang tadi

"Channie...."

Saat hendak menuju pintu utama (akan keluar) tiba-tiba langkahnya terhenti karena ia mendengar namanya di panggil, lantas dia segera menghampirinya

Pria cantik nan manis yang lebih tua ini sedang mengoleskan selai ke roti

Chup.

Tiba-tiba yang lebih muda mencium pipi yang lebih tua
"Kok gak bangunin aku sih? Maaf tapi aku buru-buru ma, udah telat" yang dicium hanya tersenyum sambil mengoleskan selainya

"Gak mau sarapan dulu?"

"Gak ah ntar aja, udah mepet banget soalnya" katanya sambil melihat jam tangannya

"Mau dianterin sama papa gak, hyuck?" yap itu appa nya yang duduk disebelah sang istri dan menatap anaknya dengan lembut

"Gausah lah pa, aku pake taksi online aja" si pemuda manis ini menolak dengan senyuman hangat

"Beneran gak mau? Papa bisa kok anterin kamu dulu"

"Hm.. lagian aku berangkat bareng renjun," dusta sebenarnya "yaudah aku berangkat ya ma, pa muach.."
Ia malah mencium pipi sang mama lagi "daahh"

Anak itu melangkahkan kakinya menuju pintu utama

Eitttsssss..

"Eh?" Kaget ten dengan tingkah anaknya, yang tiba-tiba saja mengambil atau lebih tepatnya mencomot roti yang tadi sudah diolesi selai olehnya

"Mwaap mah, echan pergwi dulu bye" ucap haechan dengan mulut penuhnya

Si papa yang melihatnya hanya terkikik dengan tingkahlaku anak semata wayangnya itu

***

Pindah ketempat lain, seorang pemuda berparas tampan

Ia menggunakan jaket kulit berwarna hitam, rambut yang tertata rapi dan kacamata hitam yang ia pakai membuat pria itu terlihat menawan dan gentle

Sepertinya sekarang ia sedang menelepon seseorang sambil berjalan menuju mobil mewahnya

"Hallo"

[✓] 𝐀𝐂𝐂𝐈𝐃𝐄𝐍𝐓 • markhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang