。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。
Third POV
"Tadi malem kebangun?"Sebuah suara menginterupsi kegiatan (y/n) yang sebelumnya sedang menonton TV. Ia menoleh ke sumber suara, dan ternyata ada Haechan yang menghampirinya.
"Kok tau?" tanyanya balik, dan kembali menonton berita di TV.
"Suaranya kedengeran sampe kamar."
"Masa?" tanya (y/n) acuh tak acuh.
Haechan hanya mengangguk sambil memperhatikan wajah penasaran (y/n) yang sedang menonton TV.
"Bosen?"
"Gak usah tanya kalo lo tau apa jawabannya."
Haechan tersenyum melihat gadis cantik di hadapannya hanya membalas kata-katanya dengan cuek, ia tidak sakit hati diberi jawaban seperti itu. Malahan ia menjadi gemas sekali ingin mencubit pipi sang gadis.
"Mau main gasing gak? Aku punya gasing di kamar kalau mau."
(y/n) menatap lelaki di sampingnya yang menatapnya dengan senyuman cerah di wajahnya, lalu ia berpikir sejenak untuk menerima atau tidaknya tawaran yang Haechan berikan.
"Coba mana gasingnya?"
"Tunggu sebentar." Haechan meninggalkannya masuk menuju kamar, hingga akhirnya lelaki itu keluar lagi dan membawa sebuah benda yang terbuat dari kayu yang dikelilingi oleh tali.
"I–ini gasingnya?" tanya (y/n) heran.
"Iya. Kan memang ini namanya gasing, kamu gak tau?"
"Tau, tapi kan ini gasing jadul. Di rumah gua malah gasingnya terbuat dari—" (y/n) menghentikan ucapannya setelah sadar kondisinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
『Back To 1987 - Lee Haechan (NCT)』
Fanfic[Bahasa] ❝Berkelana bertahun-tahun tak jua menemukan hilal cinta, satu malam bersamamu membuatku tak lagi merasakan sekadar angan semu. Tak pandai merangkai kata cinta, (y/n) Lee, mau kah kau bersanding denganku?❞ - sang pujangga cinta. Started : No...