[Bahasa]
❝Berkelana bertahun-tahun tak jua menemukan hilal cinta, satu malam bersamamu membuatku tak lagi merasakan sekadar angan semu. Tak pandai merangkai kata cinta, (y/n) Lee, mau kah kau bersanding denganku?❞ - sang pujangga cinta.
Started : No...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
｡☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆｡
Third POV
"Udahlah pa, izinin aja (y/n) buat tinggal di sini."
"Tapi ma, kita kan gak tau asal-usul (y/n) itu—"
"Pa, kasihan dia. Coba kalau papa jadi dia yang hidup sendirian di sini tanpa tau keluarganya di mana dan bagaimana? Gimana rasanya? Apa papa mau gak pedulikan orang—"
"Oke-oke, papa setuju dia di sini. Tapi kalau dia sampai macam-macam atau berbuat jahat, papa gak akan segan usir dia dari rumah."
"Iya pa, mama janji (y/n) gak akan macam-macam di rumah ini."
(y/n) yang baru saja menguping pembicaraan sepasang suami istri yang membicarakan perihal dirinya pun menghela napas kasar.
Sangat merepotkan ternyata harus hidup di tahun 1980-an tanpa mereka tau asal-usul (y/n) dari mana. Rasanya (y/n) seperti makhluk dari planet asing yang terjebak di bumi, susah mencari jalan keluarnya.
Kriet...
Pintu terbuka, (y/n) yang sebelumnya berada di belakang pintu pun kini ikut terdorong karena pintu yang di buka dari luar.
"Udah jam 8 malam, ayo makan dulu."
(y/n) menunduk takut melihat kakeknya— Donghae— yang ternyata membuka pintu kamar yang ia tempati. Ia tau kakeknya adalah orang yang baik dibalik sikap tegasnya.
Tapi (y/n) mendadak takut saat mendengar percakapan kakek dan neneknya di belakang pintu tadi, ia takut diusir, sedangkan ia sendiri belum bisa kembali ke waktu semula.
Seseorang lelaki lagi masuk ke dalam kamar, dengan senyuman yang mengembang sampai membentuk eye smile yang sangat menawan untuk dilihat.
"Ayo makan (y/n), udah ditunggu di ruang makan."
Itu Jeno, pamannya, anak ketiga di keluarga Lee.
Pamannya yang terkenal tampan dan mampu membuat hati para wanita meleleh dibuatnya. Ya, yang (y/n) tau pamannya itu saat masih muda memang sangat suka tebar pesona dan ngalus ke para perempuan.
