[03] Pulang

1.3K 370 36
                                    


。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

。☆✼★━━━━━━━━━━━━★✼☆。














Third POV

Puk!

Puk!

Puk!


"Bangun heh, lama amat pingsannya." suara seseorang yang memasuki indera pendengaran (y/n).


Matanya mengerjap perlahan berusaha untuk beradaptasi terhadap banyaknya cahaya yang masuk.


"(y/n)?"

Gadis yang dipanggil namanya itu mengalihkan atensi sepenuhnya pada seorang wanita yang sepertinya berusia 30-an yang kini tengah membawa semangkuk makanan dan segelas air putih di atas nampan.

Dengan telaten wanita itu menaruhnya di atas nakas.


"Di makan ya nak, kamu tadi pingsan kan?" (y/n) menatap wanita yang kini hendak bangun dari posisi duduknya itu.


"Ibu, nama ibu siapa?"



Wanita berambut kecoklatan itu pun kini tersenyum manis menatap gadis yang tengah terbaring di ranjang kamar tamu yang tersedia di kediaman keluarga Lee.

"Nama saya Yoona, panggil Ibu Yoona boleh."


Lagi-lagi (y/n) dibuat tak percaya dengan ucapan wanita yang tampak lebih muda dari usianya itu.

"Oma?"

Bagaimana bisa ia bertemu dengan neneknya yang tampak muda sekali saat ini.


"Kok oma sih? Ibu aja, umur saya masih 42 tahun kok." wanita itu tersenyum sambil mengusap kepala (y/n).

Meskipun pingsan, ternyata (y/n) masih di dimensi waktu yang sama. Tahun 1987.


"Biasa ma, ceweknya Jeno caper."

(y/n) menolehkan atensinya pada lelaki yang hendak ia pukuli tadi, lelaki itu adalah ayahnya ternyata. Mark Lee.


"Gak usah cari masalah." sinis (y/n) pada lelaki yang tadi membangunkannya.

Ternyata saat muda ataupun tua, ayahnya memiliki sifat yang sama menyebalkannya. Tak jauh beda, hanya saja fisiknya yang tampak menua.


"Ma, gak disuruh pulang dia?" sindir Mark, yang membuat (y/n) mencebikkan bibir. Sedangkan ibunya hanya memberinya senyuman.


"Rumah kamu di mana nak?"



"Jalan merpati putih." jawab (y/n) tanpa menoleh pada wanita cantik yang kini duduk disampingnya.

『Back To 1987 - Lee Haechan (NCT)』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang