Do Kyungsoo dan Kim Jongin adalah imbas bagaimana semesta bermain dengan takdir. Takdir selalu berjalan di luar nalar manusia. Kenyataannya, semesta justru membuat pergi sesuatu yang seharusnya menetap, lalu mendatangkan yang telah lama hilang, dan setelahnya memaksa untuk tinggal. Takdir datang dan pergi sesuka hati. Bahkan, Kyungsoo mau pun Jongin tidak pernah mengetahui jika pertemuan mereka setelah sembilan tahun terpisah, akan memberikan potongan-potongan warna yang sangat berbeda. Hitam yang samar, dan putih yang menyilaukan. Namun begitu menyenangkan. Tanpa sadar memberikan efek ketergantungan tersendiri. Sampai pada satu waktu, semesta kembali membuat mereka harus merasakan goresan takdir yang lain; yang begitu menyakitkan. Seolah mencemoohnya dengan serangkaian kata, "Apa kamu akan tetap bertahan dengannya?" ©2017 ------ If you are reading this story on any other platform OTHER THAN WATTPAD, you are very likely to be at risk of a MALWARE attack. If you wish to read this story in it's original, safe, form, PLEASE GO TO https://my.w.tt/yKOdBfV21P