BAB 11

2.6K 295 16
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Backsong:
EXO — Good Night
Jesse Barrera ft. AJ Rafael — Promises



——————



Kim Jongin mengerjap terusik dalam tidurnya. Menggapai sesuatu untuk ia peluk sebelum menyadari bahwa seseorang kini tengah bergelung di dadanya. Bahwa saat ini, seseorang sedang mencari kenyamanan dalam kehangatan tubuhnya.

Seseorang itu... tampak begitu menikmati saat hidung bangirnya bergesekan dengan dada Jongin yang polos tanpa pakaian.

Seseorang yang sekiranya memang pantas berada di dalam posisi seperti ini dengannya.

Jongin tahu, di balik selimut tebal yang membungkus tubuhnya kini hanya sebuah kamuflase sebagai dalih bahwa mereka sebenarnya tidak mengenakan pakaian apa pun. Hanya untuk menutupi. Hanya untuk menjaga dari dinginnya udara di pukul tiga pagi tanpa pendingin ruangan.

Seseorang di dalam pelukannya tetap bergerak, tetap mencari tempat ternyaman yang bisa ia cari dalam tubuh seorang Kim Jongin. Lama untuk memperhatikan, tangan kiri lelaki itu terangkat. Mengecup dahi perempuan itu sebelum beralih untuk memberikan tepukan-tepukan kecil di punggung perempuan dalam pelukannya. Menariknya semakin merapat tubuhnya. Karena untuk saat ini, Jongin tak menginginkan jarak seinci pun memisahkan mereka.

"Sstt... ssttt... ssstt... sstt...."

Jongin terus mendesis lembut. Memberitahukan pada seseorang dalam pelukannya; bahwa dia ada, di sana; memeluknya dan menjaganya.

Bunyi gemuruh pada langit berlanjut pada tetesan-tetesan kecil yang terdengar di atas genting menjadi lagu penghantar tidur yang sempurna. Karena hanya Kim Jongin yang tahu alasannya mengapa ia semakin mempererat dekapannya. Menggesekkan ujung kaki mereka sebelum saling membelit dan menimbulkan decak kesal yang berganti dengan kekeh geli kemudian dari sang perempuan.

Selalu ada waktu dan tempat ternyaman ketika pukul tiga pagi menyapa. Selain karena heningnya sekitar dan dinginnya suasanya. Jongin merasa jika hanya pada waktu seperti ini ia bisa merasa lebih dekat. Menjadi satu-satunya hal yang ingin selalu ia ulang setiap harinya.

"Jongin...."

Suara itu menggetarkan hatinya. Memberi efek ketakutan yang tiba-tiba menghantam seluruh jaringan syaraf di jantungnya. Memberi denyut menyakitkan pada kedua matanya yang terasa perih.

Jongin tidak ingin membuka mata.

Karena dia tahu, di tengah ia merasa takut, Jongin sedang berada dalam mimpi terburuk yang pernah ia alami sepanjang hidupnya.

Sebab itu, Jongin tidak ingin membuka mata. Membiarkan waktu perlah mengubur mimpi itu ke dasar lubang yang tak ingin ia jamah atau sekadar untuk diingat.


—————

Kim Jongin merasa tersekat.

Dan, Do Kyungsoo terlihat begitu berjarak.

Back at One [ √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang