BAB 16

2.5K 344 77
                                    

A/N¹ : Nggak terlalu banyak momen Kaisoo. Tapi, semua yang ada di chapter ini penting banget. Soalnya, di chapter ini kalian gak cuma fokus sama Kaisoo nya aja. Tapi ke kehidupan Kaisoo ke depannya bakal gimana di masa depannya.

————————————————

————————————————

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Backsong:

John Mayer — Half of My Heart
James Arthur — Say You Won't Let Go
Ed Sheeran — One

....

Yeonjoo tidak bisa menyembunyikan raut wajah bahagianya ketika dia sampai di rumah Jongin dan disambut sebegitu hangatnya oleh Minseok. Perasaan diterima menjadi salah satu alasan mengapa ia rela mengabaikan waktu bekerjanya demi pendekatan dengan keluarga Jongin. Dia merasa sangat yakin dengan keputusannya untuk meninggalkan Jin dan beralih pada Jongin.

Satu kalimat sesal dalam hatinya, "Mengapa aku tidak memilih Jongin sedari dulu?"

"Jadi kamu sudah lama mengenal Jongin?"

Yeonjoo menoleh sesaat sebelum kembali menata buah-buahan di keranjang. "Ya, Eomma... sekitar delapan tahun."

"Lama sekali, ya. Aku kira kamu seperti Kyungsoo. Kyungsoo dan Jongin sudah berteman sejak mereka SD." Minseok terkekeh. "Walau mereka sempat berpisah, aku tidak menyangka mereka akan bertemu kembali. Bukankah itu suatu kebetulan?"

Saat itu, Yeonjoo hanya menanggapi dengan senyuman juga anggukan kepala. Tidak tahu harus mengatakan apa sementara hatinya mulai mengeras karena Minseok mengungkit pertemanan antara Jongin dan Kyungsoo.

Memang, apa istimewanya jika teman lama bertemu kembali?

"Bagaimana Jongin menurutmu, Yeonjoo?" Minseok kembali bertanya. Kali ini, dia sengaja tidak mengerjakan apa pun, berharap perbincangannya dengan Yeonjoo menemukan hasil yang membuat hatinya resah sebab Jongin terlihat lebih pendiam akhir-akhir ini.

Minseok mengakui Yeonjoo perempuan yang cantik dan anggun, perempuan itu juga ramah walau pun Minseok tidak menyukai sikap manja yang ditunjukkan perempuan itu pada Jongin tepat di hadapannya. Dia hanya memastikan perempuan itu tepat untuk dijadikan pendamping hidup anaknya. Suatu pernikahan yang akan dilalui bukan hanya sekadar sehari atau sebulan, Minseok ingin, Jongin mendapatkan hal yang terbaik.

Terlepas dari kenyataan bahwa Minseok sering mendesak Jongin untuk segera menikah.

"Dia baik, Eomma." Yeonjoo menyahut beberapa detik kemudian diiringi senyuman. "Sangat amat baik. Dia sering menggodaku. Dia pekerja keras. Ah, aku tidak tahu harus menjelaskan bagaimana dia saat ini padamu," kekehnya malu.

Back at One [ √ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang