Karena satu kekacauan yang membawa namanya dan reputasi sekolah, Elva kehilangan segala titelnya sebagai siswi teladan, pemenang olimpiade, terdepak dari keanggotaan OSIS, dan dihadiahi sarapan gosip dan tatapan menuduh tiap pagi. Namanya kini menjadi definisi terbaik Pelajar Gagal dan Bermasalah menurut standar masyarakat. Jelas, dengan semua kualitasnya kini, harusnya Elva tak bersinggungan dengan cowok penghuni perpustakaan yang punya afeksi berlebih pada buku seperti Arga. Harusnya. Karena nyatanya, sebuah artikel pada mading sekolah mampu membuat mereka bersinggungan. Mengantarkan Arga pada pernyataan penuh paradoks tentang Elva. Cover by @graphicarea
30 parts