Welcome! If you haven't followed this account, please check my profile and follow me now to get information about this story🔔 ♧♧♧♧♧ Mengapa aku harus terjebak di situasi Dimana aku harus bercinta dengan penderitaan? Mengapa aku harus terjebak di situasi dimana aku harus mengecup bibir kesedihan? Keegoisan takdir membawa kita pada kenangan gelap penuh tawa yang mencabik hati dengan tega. Tuhan, kutunggu lembaran takdir baru untukku nanti. ♧♧♧♧♧ "Chris janji, Chris tidak akan menyakiti Lilly walau Lilly kadang nakal dengan Chris." "Lilly juga mau berjanji, Chris! Lilly.. Lilly.. eum, menurut Chris Lilly janji apa?" "Eum, bagaimana jika Lilly berjanji untuk tidak menangis lagi, walau nanti ada yang menjahili Lilly, Lilly jangan menangis!" "Kalau Lilly tidak menangis, mereka pasti akan terus menjahili Lilly!" "Tapi kalau Lilly menangis, mereka akan senang!" "Terus Lilly harus apa?" "Panggil Chris saja, nanti biar Chris yang lawan!" Licya terkekeh mengingat wajah Chris kecil yang terlihat kesal ketika dia terus melawannya. Ya, Chris kecil tak suka di bantah, begitupun dengan yang sekarang. Saat dia mencoba melawan, Chris akan terus membentaknya, seperti saat itu. "Lalu jika kau sendiri yang menyakitiku, aku harus mengadu pada siapa, Chris?" ♧♧♧♧♧ Written by ZEVA aka @ZevaQueen ©2019 | All rights reserved! #1 - Licik #3 - American #1 - Gun [Indonesia, 28 December 2018]