[BELUM REVISI] Bagi Zee, Irham itu nggak lebih dari sekedar ketua Osis bucin nan melankolis yang suka sok sangar waktu razia. Cowok aneh yang terus-terusan ngasih Zee tatapan menghujat, saat Zee dijemur di lapangan sambil makan permen karet. Sementara bagi Irham, seorang Zee itu cuma cewek yang namanya paling sering tercatat di buku keterlambatan. Dengan segala tingkah konyol dan nggak tau malunya. Zee yang luar biasa santai, karena masih bisa makan permen karet waktu dihukum. Tapi itu cuma asumsi masing-masing. Perhelatan lomba paling bergengsi untuk siswa SMK, LKS, membuat keduanya lantas lebih saling mengenal dari sekedar asumsi satu sama lain. "Kita nggak bisa nilai seseorang cuma dari apa yang kita lihat, dengar atau pikir. Kita nggak akan tahu gimana mereka, sampai kita tau isi hati dan isi kepala mereka." Cover by Renalkun End 18-03-2020
21 parts